Berikuit ini disajikan Jurnal Penelitian tentang Produksi
Selulase Kasar Dari Kapang Trichoderma
Viride Dengan Perlakuan Konsentrasi Substrat
Ampas Tebu Dan Lama Fermentasi .
INTISARI
Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan ampas tebu sebagai substrat dalam produksi selulase
kasar dari kapang Trichoderma viride. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi
substrat yang terdiri dari tiga level yaitu, konsentrasi substrat 1%, 2%, dan
3%. Faktor kedua adalah lama fermentasi yang terdiri dari tiga level yaitu, 5,
7, dan 9 hari. Masing–masing perlakuan dikelompokkan menjadi dua kelompok
berdasarkan waktu pembuatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi
ampas tebu dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap parameter yang
diamati pada produksi selulase kasar dari kapang Trichoderma viride.
Kombinasi perlakuan terbaik untuk menghasilkan selulase kasar dengan aktivitas
yang optimal adalah pada perlakuan konsentrasi substrat 3% dan lama fermentasi
7 hari dengan nilai rata-rata aktivitas selulase (filter paperase), protein
terlarut, dan aktivitas spesifik selulase berturut-turut 0,771 Unit/mL, 0,262
mg/mL, dan 2,940 Unit/mg.
Kata kunci: ampas tebu, Trichoderma viride,
fermentasi, selulase.
ABSTRACT
This
research was done in order to utilize bagasse as substrates to produce crude
cellulase from Trichoderma viride. This research used a randomized block
design with factorial pattern which consisted of two factors. The first factor
was the concentration of substrate which consisted of three levels namely,
substrate concentration of 1%, 2%, and 3%. The second factor was the
fermentation time which consisted of three levels namely, 5, 7, and 9 days.
Each treatment classified into two groups based on time of production. The
results showed that the concentration of bagasse and fermentation time
significantly influenced the parameters observation of crude cellulase
production from Trichoderma viride. The optimal treatment combination to
produce crude cellulase with maximum activity was the treatment of 3% substrate
concentration and fermentation time of 7 days with an average value of
cellulase activity (filter paperase), soluble protein, and cellulase specific
activity were 0.771 Unit/mL, 0.262 mg/mL, and 2.940 Unit/mg, respectively.
Keywords: bagasse, Trichoderma
viride, fermentation, cellulase.
Untuk Jurnal Selengkapnya silahkan di unduh pada tautan berikut :
Demikian Semoga Bermanfaat.