Bersikap Ilmiah dalam Melakukan Penelitian - Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya
dimiliki oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik
dan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini.
Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat
pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di
dalam melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan
antara fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan
Argumentasi
Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati
ketika berada dalam satu ruang dengan orang lain. Begitu juga pada saat
bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan
senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatan secara
emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan kebenaran yang
diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang
jelas sumbernya.
Mengembangkan Keingintahuan
Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu
berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan
informasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern.
Kepedulian terhadap Lingkungan
Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa
peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang
dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya,
yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan untuk melestarikan
lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis
Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan
tidak mengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di
samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang terjadi dan
berkembang di sekitarnya.
Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan
Bertanggung Jawab terhadap Usulannya
Peneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab
terhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu.
Usulan tersebut selalu diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal
mungkin, kemudian diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat
dinikmati oleh orang lain.
Bekerja Sama
Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerja
sama dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan diri sendiri. Ia
meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sehingga
keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain.
Jujur terhadap Fakta
Peneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh
memanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya karena penelitian yang baik
harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain
melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta
yang diperolehnya, ia harus yakin bahwa itulah yang sebenarnya.
Tekun
Sebuah penelitian kadang kala memerlukan waktu yang pendek
untuk menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang kala memerlukan waktu yang sangat
lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baik harus tekun dalam
penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh, dan ceroboh, juga
harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa. Dengan demikian, ia akan
mendapatkan hasil yang memuaskan.