Teori Darwin dan teori Lamarck keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi
berangsur-angsur dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Akan tetapi,
penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda
oleh kedua teori tersebut.
|
(a) Penjelasan Lamarck dan (b) Darwin terhadap evolusi panjang leher zarafah |
Salah satu contoh evolusi yang terkenal adalah mengenai evolusi
panjang leher zarafah. Baik Darwin maupun Lamarck, keduanya menjelaskan bahwa
panjang leher zarafah merupakan hasil dari evolusi. Lamarck menjelaskan bahwa
panjang leher zarafah terjadi karena aktivitas nenek moyang zarafah. Menurut
Lamarck, dahulu leher zarafah tidak panjang. Akan tetapi, karena makanannya
dedaunan pada pohon yang tinggi, zarafah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi
panjang. Sifat leher yang panjang ini, kemudian diwariskan kepada keturunannya
sehingga akhirnya semua zarafah memiliki leher yang panjang.
Berbeda dengan Lamarck, Darwin menjelaskan bahwa panjang leher
zarafah berbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi zarafah. Pada populasi
zarafah, terdapat sebagian zarafah yang berleher lebih panjang daripada lainnya.
Ketika makanan zarafah tinggi, zarafah dengan leher pendek tidak dapat bertahan
dan mati. Hal tersebut menyisakan zarafah dengan leher panjang yang dapat
bertahan hidup. Perhatikan kembali Gambar diatas. Selama beberapa generasi
terjadi seleksi yang sama. Akibatnya, zarafah yang berleher panjang akan tetap
bertahan hidup dan menghasilkan keturunan zarafah yang berleher panjang, seperti
yang Anda lihat kini.
Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada
penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck, variasi terjadi
sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika makanan semakin tinggi, leher
zarafah berevolusi semakin panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk dengan
sendirinya, bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan. Seperti yang
telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, gen tidak bermutasi sebagai respons
terhadap lingkungan dan bagi yang membutuhkannya. Percobaan-percobaan pada
genetika modern mendukung teori Darwin dan tidak ada satupun penjelasan yang
mendukung penjelasan Lamarck.