• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » evolusi » kelas 3 » materi » sma » Fosil sebagai Bukti Adanya Evolusi

Fosil sebagai Bukti Adanya Evolusi

evolusi, kelas 3, materi, sma
Fosil merupakan catatan sejarah kehidupan paling penting. Kata fosil berasal dari bahasa latin, fodere, artinya menggali. Oleh karena itu, fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu atau terperangkap di dalamnya. Fosil yang ditemukan dapat berupa tulangtulang dan jejak yang membatu. Ilmu tentang fosil disebut Paleontologi.

Fosil sebagai Bukti Adanya Evolusi
Beberapa fosil yang ditemukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak fosil yang berasal dari makhluk hidup yang telah punah. Namun, terdapat juga beberapa fosil dari makhluk hidup yang ternyata masih ada atau mirip dengan yang masih ada sekarang.

Fosil biasanya ditemukan secara kebetulan dan jarang sekali ditemukan fosil dalam keadaan utuh. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan jarang ditemukannya fosil dalam keadaan utuh, yaitu:
  1. pengaruh angin, aliran air, dan bakteri pembusuk;
  2. terdapat beberapa organisme atau bagiannya yang tidak dapat membatu;
  3. terjadi lipatan batuan bumi akibat gempa bumi, tanah longsor, dan letusan gunung berapi;
  4. hewan-hewan pemakan bangkai yang sering membawa bagian tubuh bangkai ke tempat lain.
Salah satu fosil yang ditemukan dalam keadaan lengkap adalah fosil kuda. Fosil kuda ini ditemukan pada hampir semua periode geologi. Perhatikan Gambar berikut.

Evolusi kuda berdasarkan penemuan fosil
Evolusi kuda berdasarkan penemuan fosil

Dalam gambar Evolusi Kuda diatsa, terlihat pohon filogenetik dan penampakan kuda berdasarkan gambaran pelukis terhadap fosil yang ditemukan. Pohon filogenetik adalah pohon yang memperlihatkan kekerabatan (filogeni) makhluk hidup. Dari gambar tersebut terlihat bahwa ukuran kuda cenderung membesar dari waktu ke waku. Berdasarkan pohon filogenetik tersebut juga, banyak cabang dari pohon kekerabatan kuda ini yang akhirnya punah.


Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
  • Pengertian Etnobiologi (ethnobiology)
  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • Penjelasan Tentang Determinasi Tumbuhan
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger