Berikut di Sajikan Artikel Tentang Peranan Bioteknologi Dalam Pengelolaan
Penyakit Tungro
Ringkasan:
Tungro merupakan salah satu
penyakit penting tanaman padi yang menjadi penghambat
dalam peningkatan stabilitas produksi padi. Berbagai usaha pengendalian telah dilakukan, di
antaranya dengan penerapan teknologi pengendalian
penyakit tungro terpadu yang bertujuan untuk mencegah atau menghindarkan pertanaman dari
penularan tungro dengan komponen utama waktu
tanam tepat, penggunaan varietas tahan, dan pergiliran varietas tahan. Namun demikian, teknologi
tersebut kurang sesuai untuk daerah dengan pola tanam tidak serempak, sehingga
dikembangkan strategi pengendalian penyakit tungro dengan eliminasi RTSV.
Perkembangan bioteknologi berbasis biologi molekuler
dapat digunakan untuk membantu dalam pengendalian penyakit tungro melalui pendekatan biologi,
ekologi, dan epidemiologi penyakit tungro. Kemajuan di bidang biologi molekuler telah
melahirkan berbagai teknik yang dapat dimanfaatkan
dalam pengelolaan penyakit tungro, di antaranya diagnosis penyakit tungro, deteksi dini infeksi
virus tungro dan vektor infektif, identifikasi dan karakterisasi strain virus tungro
dan biotipe wereng hijau, pemantauan terjadinya resistensi wereng hijau terhadap
suatu varietas, munculnya strain virus tungro dan biotipe wereng hijau yang
baru, karakterisasi ketahanan varietas terhadap virus tungro dan wereng hijau,
perakitan varietas tahan berdasarkan sifat ketahanannya
terhadap virus tungro dan wereng hijau serta perakitan varietas transgenik tahan virus tungro.
Hal tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang
bagi para peneliti bioteknologi di Indonesia.
Untuk
Artikel Lengkap silahkan unduh pada tautan berikut :
Demikianlah artikel ini saya sajikan, Semoga
bermanfaat.