Definisi
sel : Sel adalah unit fungsional dasar dan structural yang hidup
dari tubuh (organisme ).
Sel
terdiri dari bagian bagian :
Membran plasma ; yaitu bagian sel yang memisahkan sel dan
lingkungan sekitarnya. Tebal membran plasma 6-10 nm, terdiri dari
molekul-molekul protein, phospholipid, sedikit kolesterol, air,
karbohidrat, dan ion-ion lain. Phospholipid membentuk lipid bilayer
dengan bagian polarnya menghadap molekul air yang berada pada cairan
ekstrasel dan cairan intraseluler.
Sitoplasma ; zat diantara inti sel dengan membran plasma
organel ; bagian – bagian (komponren ) di dalam sel yang
sangat spesiel dan dapat melakukan aktifitas sel yang khusus.
Organel ada yang dikellingi membran misalnya nucleus,reticulu
endoplasma,apparatus golgi, mitokondria,lysosom dan peroksisom,ada
pula yang tak bermembran misalnya ribosom,mikrofilamen, mikrotubuli
sentriol, . Sitoplasma yang berada di luar organel disebut sitosol
Inklusion : ialah tempat – tempat penyimpanan bahan-bahan
tetrtentu dari sel
|
Penampang sel |
Terkait
dengan fungsi membran sel sebagai bagian sel yang menyeleksi zat –zat
apa yang bisa masuk ke dalam dan yang keluar sel maka ada bebrapa
proses yang penting yaitu :
1.
Proses pasif
Difusi : Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.
Difusi melintasi membran : Pergerakan molekul dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah dengan melalui selektif permeable.
Difusi berfasilitas : aliran molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dan protein carier tidak perlu menggunakan energi
untuk mentransport molekul tersebut.
Osmosis : Pergerakan suatu difusi molekul air dari konsentrasi air
tinggi ke konsentrasi air
Filtrasi : pergerakan molekul-molekul air dan zat terlarut (Na+
, Cl- , glukosa, dll) melalui suatu membran selektif
permeable yang disebabkan oleh adanya tekanan mekanis.
Dialisa : difusi dari zat-zat terlarut melalui membrane selektif
permeable, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari
molekul-molekul besar.
2.
Proses Aktif
Transport aktif Primer : transport aktif primer menggunakan protein
integral, hanya saja digunakan energi yang berasal dari ATP untuk
mentransport suatu molekul dari konsentrasi tinggi ke kosentrasi
rendah
Tranport Aktif Sekunder : Sebagai hasil pompa Na+ , K+
maka cairan Na+ cairan instertitial lebih tinggi
dari pada sitoplasma. Dengan demikian Na+ cenderung untuk berdifusi
kembali kedalam sel karena perbedaan konsentrasi.
Phagositosis dan pinositosis : suatu cara lain agar suatu zat bisa
masuk ke dalam seltanpa harus menembus struktur membrane plasma.
Phagositosis juga disebut “sel sedang makan”, Pinositosis juga
disebut “sel sedang minum”.
Zat
ektraseluler cairan tubuh
Zat ektraseluler cairan tubuh Ialah zat-zat yang terdapat di luar
sel, antara lain:
Cairan ekstra seluler, terdiri dari cairan interstial, yaitu cairan
sel dan plasma darah
Matriks ialah zat-zat khusus diantara sel-sel yang mengikat satu sel
dengan lainnya, sehingga terbentuk jaringan. Matriks akan member
kekuatan dan elastisitas pada jaringan.
Sintesa
protein
Transkripsi : suatu proses dimana informasi genetika yang terdapat
pada ADN dicopikan kepada m-ARN (messengers ARN). Proses ini terjadi
di dalam nucleus dan dikatalisasi oleh enzim ARN Polimerase
Translasi : Suatu proses di mana informasi urutan triplet basa
Nitrogen pada m-ARN (codon) dipakai untuk menentukan urutan asam
amino pada suatu protein yang akan dibentuk.
Diferensiasi
sel
Mutasi : Perubahan urutan-urutan basa Nitrogen pada AND sehingga
merubah informasi genetis yang tersimpan di dalamnya
Kanker : merupakan suatu kelainan sel-sel yang kehilangan control
sehingga tumbuh berlebihan menjadi suatu benjolan disertai
kehilangan fungsi-fungsi tertentu yang sebelumnya dimiliki sel-sel
tersebut.
ADN Rekombinan : Potongan-potongan ADN.
Homeostasis : Pengaturan-pengaturan secara fisiologis daripada
cairan interstial agar tetap berada dalam keadaan konstan baik
secara fisik maupun secar kimiawi.
Proses Tua : suatu proses perubahan pada suatu organisme bersama
dengan berlalunya waktu/berlanjutnya usia.