• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » manusia » materi » Penjelasan Tentang Sistem Pencernaan Pada Manusia

Penjelasan Tentang Sistem Pencernaan Pada Manusia

manusia, materi
Setiap hari Manusia memerlukan makanan dan air. Untuk apakah semuanya itu? Ya tentunya untuk menghasilkan energi bukan? Selain menghasilkan energi, makanan juga dibutuhkan untuk membentuk tubuh, dan menambah cairan tubuh. Kebutuhan zat makanan berbeda pada setiap jaringan. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pelarut. Di samping itu air juga diperlukan sebagai zat pengangkut dari sel ke sel, dan dari jaringan ke jaringan.


Sistem pencernaan pada manusia tersusun oleh saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim untuk mempercepat proses pencernaan makanan. Terdiri dari organ apa sajakah saluran pencernaan itu? Mari perhatikan gambar berikut ini:

Alat Pencernaan Pada Manusia
Alat Pencernaan Pada Manusia

Secara umum saluran pencernaan terdiri atas:

1. Rongga mulut

Di dalam rongga mulut terdapat alat-alat penting yang membantu proses pencernaan makanan . Alat-alat tersebut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah:

a. Gigi
Gigi merupakan alat alat pencernaan mekanik, karena berfungsi untuk menghancurkan makanan. Fungsi ini sangat penting untuk memperlancar proses pencernaan makanan. Bayangkan bila kita tidak bergigi! Amat sulit untuk mengunyah makanan bukan?. Bayi yang beru lahir tidak bergigi. Gigi baru tumbuh ketika bayi berusia 6-7 bulan. Gigi ini disebut gigi susu. Pertumbuhan gigi susu pada bayi secara berangsur-angsur diikuti oleh gigi lainnya hingga bayi berusia kira-kira 2 tahun, sehingga berjumlah 20 buah. Susunannya sebagai berikut:

Susunan gigi susu
Susunan gigi susu
Rumusnya dituliskan :

rumus Susunan gigi susu


Pada usia 6 tahun gigi susu mulai tanggal, dan kelak semua gigi susu akan tanggal semua setelah anak berusia 12 tahun. Gigi susu yang tanggal akan digantikan dengan gigi tetap atau gigi permanen. Jumlah gigi tetap seluruhnya 32 buah dengan tambahan geraham besar 12 buah. Susunan sebagai berikut:

Susunan gigi tetap
Susunan gigi tetap
Rumusnya dituliskan :

rumus susunan gigi tetap


Masing-masing gigi tertanam di dalam rahang dan dilindungi oleh gusi. Penampang gigi adalah sebagai berikut:

Penampang gigi manusia
Penampang gigi manusia

Secara umum gigi atas bagian puncak terdiri gigi yang tampak putih; gigi yang ada di dalam leher gusi dan akar gigi yang tertanam di dalam rahang. Masing-masing gigi terdiri atas lapisan email yang putih dan keras terdiri atas kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Di bawah email terdapat dentin yang merupakan tulang gigi. Di dalam dentin terdapat rongga pulpa yang mengandung pembuluh darah dan syaraf. Dentin yang terdapat pada bagian akar gigi terlindungi oleh struktur seperti tulang yang disebut semen.

b. Lidah
Lidah terdapat pada bagian bawah rongga mulut. Fungsinya sangat penting karena membantu proses mengunyah, proses menelan, berbicara, mengecap makanan, dan mengenali tekstur makanan.

c. Kelenjar Ludah

kelenjar ludah
kelenjar ludah

Terdapat 3 kelenjar ludah yang besar yaitu:
  1. Kelenjar sublingual: terdapat di bawah lidah. Menmghasilkan getah berupa air dan lendir.
  2. Kelenjar submandibula: terdapat pada rahang bawah; di belakang kelenjar sublingual. Menghasilkan getah berupa air dan lendir
  3. Kelenjar parotis: menghasilkan ludah yang berbentuk air, terdapat di depan daun telinga. Infeksi pada kelenjar ini menyebabkan penyakit gondongan .

Setiap hari ketiga kelenjar ini menghasilkan sekitar dua setengah liter air ludah . Air ludah mengandung enzim ptialin yang mengubah zat tepung (karbohidrat majemuk) menjadi maltosa. Pernahkah kamu merasa haus? Seseorang yang kekurangan air di dalam tubuhnya akan mengurangi sekresi air ludah, sehingga rongga mulut terasa kering dan ia merasa haus. Bila kita merasakan makanan di dalam mulut, membaui makanan, memikirkan tentang makanan, mendengar suara orang memasak atau melihat makanan maka pengeluaran air ludah akan bertambah. Ludah membantu pencernaan secara kimiawi di dalam rongga mulut.

Gerakan menelan merupakan gerakan sadar dan juga gerakan tidak sadar.. Gerakan sadar merupakan gerakan mendorong makanan dari rongga mulut masuk ke kerongkongan.dengan bantuan lidah dan langit-langit sehingga makanan masuk ke kerongkongan.

Gerakan tidak sadar terdiri atas dua gerakan Perhatikan gambar berikut ini:
  1. Gerakan di daerah tekak: ketika lidah terangkat dan menekan gumpalan makanan ke langit- langit, maka dengan gerakan menggelombang makanan masuk ke bagian tekak. Saluran pernafasan (tenggorokan) akan tertutup, sehingga makanan tidak salah jalan, melainkan masuk ke kerongkongan.
  2. Gerakan peristaltik akan mendorong makanan masuk dari kerongkongan menuju lambung


2. Kerongkongan

Kerongkongan dalam bahasa latin disebut oesophagus, merupakan saluran yang berada di belakang tenggorokan (Latin= trachea). Saluran ini panjangnya kira-kira 25 cm pada orang dewasa yang berakhir di lambung. Fungsi kerongkongan adalah menghasilkan lendir dan mendorong makanan masik ke lambung dengan gerak peristaltik. Di dalam kerongkongan tidak dihasilkan enzim dan juga tidak terjadi penyerapan zat makanan.

3. Lambung

Lambung terletak di sebelah kiri atas dari bagian perut (abdomen), tepat di bawah tulang iga dan diafragma. Bentuknya seperti kantung, dapat diregangkan sehingga mampu menampung sejumlah makanan. Lambung terdiri atas 3 bagian yaitu : (A) Kardia (B) fundus dan (C) pilorus, seperti yang terlihat pada gambar berikut : 

Lambung
Lambung

Dinding lambung tebal dan elastis, terdiri dari 3 lapisan. Lapisan dalam merupakan lapisan lendir dan sel-sel epitel dengan banyak kelenjar. Lapisan tengah merupakan lapisan otot polos, terdiri atas 3 lapisan , yaitu yang berserabut miring, berserabut melingkar dan berserabut memanjang. Lapisan otot yang tebal ini memungkinkan lambung berkontaksi mendorong makanan dari fundus ke pilorus dan mencampur makanan dengan enzim sehingga terbentuk bubur khim didorong melalui otot sfinkter pilorus menuju usus 12 jari (duodenum). Lapisan terluar merupakan jaringan serabut.

Di dalam lambung hanya terjadi pencernaan protein. Zat yang dihasilkan oleh lambung yaitu:
  • Lendir dihasilkan oleh sel lendir, untuk melindungi dinding lambung dari HCL
  • Pepsinogen : dalam suasana asam karena ada HCL akan menjadi pepsin
  • HCL: mengubah pepsinogen menjadi pepsin
  • Hormon gastrin: meningkatkan sekresi getah lambung, memperkuat kontraksi otot lambung, dan untuk relaksasi otot sfinkter pilorus.

kontraksi otot lambung, dan untuk relaksasi otot sfinkter pilorus Pencernaan di dalam lambung berlangsung selama 2-6 jam. Makanan berlemak akan lama tertahan di dalam lambung. Makanan yang mengandung protein lebih cepat dicerna. Makanan yang mengandung karbohidrat hanya sebentar saja berada di lambung. Oleh karena itu bila kita makan makanan yang mengandung lemak dan protein, tidak segera merasa lapar.

4. Usus halus dan usus besar

Usus halus terdiri atas 3 bagian yaitu duodenum (usus 12 jari) panjangnya kira-kira 25 cm; jejunum panjangnya kira-kira 250 cm; dan ileum panjangnya kira-kira 360 cm. Jadi berapakah panjang keseluruhan usus halus? Usus berbentuk seperti slang air dengan diameter kira-kira 2,5,cm. Di dalam usus terjadi pencernaan makanan dan penyerapan makanan.

Makanan masuk ke dalam usus duodenum dalam bentuk bubur melalui pilorus. Ketika bubur ini masuk ke pilorus, HCl ikut masuk. HCl merangsang dinding usus untuk menghasilkan sekretin, yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankreas. Ke dalam duodenum juga bermuara pembuluh koledokus yang membawa getah pankreas dan empedu. HCl yang terbawa masuk ini juga merangsang dinding sel usus untuk menghasilkan hormon kolesistokinin yang merangsang kantung empedu menghasilkan hormon kolesistokinin.
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
  • Pengertian Etnobiologi (ethnobiology)
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger