Setiap
hari Manusia memerlukan makanan dan air. Untuk apakah semuanya itu? Ya
tentunya untuk menghasilkan energi bukan? Selain menghasilkan energi,
makanan juga dibutuhkan untuk membentuk tubuh, dan menambah cairan
tubuh. Kebutuhan zat makanan berbeda pada setiap jaringan. Air sangat
dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pelarut. Di samping itu air juga
diperlukan sebagai zat pengangkut dari sel ke sel, dan dari jaringan
ke jaringan.
Sistem
pencernaan pada manusia tersusun oleh saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim untuk mempercepat
proses pencernaan makanan. Terdiri dari organ apa sajakah saluran
pencernaan itu? Mari perhatikan gambar berikut ini:
|
Alat
Pencernaan Pada Manusia
|
Secara
umum saluran pencernaan terdiri atas:
1.
Rongga mulut
Di
dalam rongga mulut terdapat alat-alat penting yang membantu proses
pencernaan makanan . Alat-alat tersebut adalah gigi, lidah, dan
kelenjar ludah:
a.
Gigi
Gigi
merupakan alat alat pencernaan mekanik, karena berfungsi untuk
menghancurkan makanan. Fungsi ini sangat penting untuk memperlancar
proses pencernaan makanan. Bayangkan bila kita tidak bergigi! Amat
sulit untuk mengunyah makanan bukan?. Bayi yang beru lahir tidak
bergigi. Gigi baru tumbuh ketika bayi berusia 6-7 bulan. Gigi ini
disebut gigi susu. Pertumbuhan gigi susu pada bayi secara
berangsur-angsur diikuti oleh gigi lainnya hingga bayi berusia
kira-kira 2 tahun, sehingga berjumlah 20 buah. Susunannya sebagai
berikut:
|
Susunan
gigi susu
|
Rumusnya
dituliskan :
Pada
usia 6 tahun gigi susu mulai tanggal, dan kelak semua gigi susu akan
tanggal semua setelah anak berusia 12 tahun. Gigi susu yang tanggal
akan digantikan dengan gigi tetap atau gigi permanen. Jumlah gigi
tetap seluruhnya 32 buah dengan tambahan geraham besar 12 buah.
Susunan sebagai berikut:
|
Susunan
gigi tetap
|
Rumusnya dituliskan :
Masing-masing
gigi tertanam di dalam rahang dan dilindungi oleh gusi. Penampang
gigi adalah sebagai berikut:
|
Penampang
gigi manusia
|
Secara
umum gigi atas bagian puncak terdiri gigi yang tampak putih; gigi
yang ada di dalam leher gusi dan akar gigi yang tertanam di dalam
rahang. Masing-masing gigi terdiri atas lapisan email yang putih dan
keras terdiri atas kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Di bawah
email terdapat dentin yang merupakan tulang gigi. Di dalam dentin
terdapat rongga pulpa yang mengandung pembuluh darah dan syaraf.
Dentin yang terdapat pada bagian akar gigi terlindungi oleh struktur
seperti tulang yang disebut semen.
b.
Lidah
Lidah
terdapat pada bagian bawah rongga mulut. Fungsinya sangat penting
karena membantu proses mengunyah, proses menelan, berbicara, mengecap
makanan, dan mengenali tekstur makanan.
c.
Kelenjar Ludah
|
kelenjar
ludah
|
Terdapat
3 kelenjar ludah yang besar yaitu:
Kelenjar sublingual: terdapat di bawah lidah. Menmghasilkan getah
berupa air dan lendir.
Kelenjar submandibula: terdapat pada rahang bawah; di belakang
kelenjar sublingual. Menghasilkan getah berupa air dan lendir
Kelenjar parotis: menghasilkan ludah yang berbentuk air, terdapat di
depan daun telinga. Infeksi pada kelenjar ini menyebabkan penyakit
gondongan .
Setiap
hari ketiga kelenjar ini menghasilkan sekitar dua setengah liter air
ludah . Air ludah mengandung enzim ptialin yang mengubah zat tepung
(karbohidrat majemuk) menjadi maltosa. Pernahkah kamu merasa haus?
Seseorang yang kekurangan air di dalam tubuhnya akan mengurangi
sekresi air ludah, sehingga rongga mulut terasa kering dan ia merasa
haus. Bila kita merasakan makanan di dalam mulut, membaui makanan,
memikirkan tentang makanan, mendengar suara orang memasak atau
melihat makanan maka pengeluaran air ludah akan bertambah. Ludah
membantu pencernaan secara kimiawi di dalam rongga mulut.
Gerakan
menelan merupakan gerakan sadar dan juga gerakan tidak sadar..
Gerakan sadar merupakan gerakan mendorong makanan dari rongga mulut
masuk ke kerongkongan.dengan bantuan lidah dan langit-langit sehingga
makanan masuk ke kerongkongan.
Gerakan
tidak sadar terdiri atas dua gerakan Perhatikan gambar berikut ini:
Gerakan di daerah tekak: ketika lidah terangkat dan menekan gumpalan
makanan ke langit- langit, maka dengan gerakan menggelombang makanan
masuk ke bagian tekak. Saluran pernafasan (tenggorokan) akan
tertutup, sehingga makanan tidak salah jalan, melainkan masuk ke
kerongkongan.
Gerakan peristaltik akan mendorong makanan masuk dari kerongkongan
menuju lambung
2.
Kerongkongan
Kerongkongan
dalam bahasa latin disebut oesophagus, merupakan saluran yang berada
di belakang tenggorokan (Latin= trachea). Saluran ini panjangnya
kira-kira 25 cm pada orang dewasa yang berakhir di lambung. Fungsi
kerongkongan adalah menghasilkan lendir dan mendorong makanan masik
ke lambung dengan gerak peristaltik. Di dalam kerongkongan tidak
dihasilkan enzim dan juga tidak terjadi penyerapan zat makanan.
3.
Lambung
Lambung
terletak di sebelah kiri atas dari bagian perut (abdomen), tepat di
bawah tulang iga dan diafragma. Bentuknya seperti kantung, dapat
diregangkan sehingga mampu menampung sejumlah makanan. Lambung
terdiri atas 3 bagian yaitu : (A) Kardia (B) fundus dan (C) pilorus,
seperti yang terlihat pada gambar berikut :
|
Lambung
|
Dinding
lambung tebal dan elastis, terdiri dari 3 lapisan. Lapisan dalam
merupakan lapisan lendir dan sel-sel epitel dengan banyak kelenjar.
Lapisan tengah merupakan lapisan otot polos, terdiri atas 3 lapisan ,
yaitu yang berserabut miring, berserabut melingkar dan berserabut
memanjang. Lapisan otot yang tebal ini memungkinkan lambung
berkontaksi mendorong makanan dari fundus ke pilorus dan mencampur
makanan dengan enzim sehingga terbentuk bubur khim didorong melalui
otot sfinkter pilorus menuju usus 12 jari (duodenum). Lapisan terluar
merupakan jaringan serabut.
Di
dalam lambung hanya terjadi pencernaan protein. Zat yang dihasilkan
oleh lambung yaitu:
Lendir dihasilkan oleh sel lendir, untuk melindungi dinding lambung
dari HCL
Pepsinogen : dalam suasana asam karena ada HCL akan menjadi pepsin
HCL: mengubah pepsinogen menjadi pepsin
Hormon gastrin: meningkatkan sekresi getah lambung, memperkuat
kontraksi otot lambung, dan untuk relaksasi otot sfinkter pilorus.
kontraksi
otot lambung, dan untuk relaksasi otot sfinkter pilorus Pencernaan di
dalam lambung berlangsung selama 2-6 jam. Makanan berlemak akan lama
tertahan di dalam lambung. Makanan yang mengandung protein lebih
cepat dicerna. Makanan yang mengandung karbohidrat hanya sebentar
saja berada di lambung. Oleh karena itu bila kita makan makanan yang
mengandung lemak dan protein, tidak segera merasa lapar.
4.
Usus halus dan usus besar
Usus
halus terdiri atas 3 bagian yaitu duodenum (usus 12 jari) panjangnya
kira-kira 25 cm; jejunum panjangnya kira-kira 250 cm; dan ileum
panjangnya kira-kira 360 cm. Jadi berapakah panjang keseluruhan usus
halus? Usus berbentuk seperti slang air dengan diameter kira-kira
2,5,cm. Di dalam usus terjadi pencernaan makanan dan penyerapan
makanan.
Makanan
masuk ke dalam usus duodenum dalam bentuk bubur melalui pilorus.
Ketika bubur ini masuk ke pilorus, HCl ikut masuk. HCl merangsang
dinding usus untuk menghasilkan sekretin, yaitu hormon yang
merangsang pankreas untuk mengeluarkan getah pankreas. Ke dalam
duodenum juga bermuara pembuluh koledokus yang membawa getah pankreas
dan empedu. HCl yang terbawa masuk ini juga merangsang dinding sel
usus untuk menghasilkan hormon kolesistokinin yang merangsang kantung
empedu menghasilkan hormon kolesistokinin.