• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » olimpiade » soal » Jawaban Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan Bioteknologi

Jawaban Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan Bioteknologi

olimpiade, soal
Pembahasan Soal Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan Bioteknologi

1. Jawaban: D
ATP sintetase merupakan enzim yang berperan dalam mengubah energi yang timbul akibat timbulnya gradien proton yang merupakan hasil dari trasfer elektron. Enzim ini terdiri atas dua komponen utama yaitu F0, merupakan komponen enzim yang terbenan di membran dalam mitokondria, F1 merupakan komponen yang terdapat pada permukaan dalam dari membran dalam mitokondria. FO merupakan tempat masuknya proton dari ruang antar membran ke matriks mitokondria, pergerakan proton mengakibatkan perubahan konformasi F1 sehingga terjadi sintesis ATP. Kerusakan F1 mengakibatkan tidak terjadinya fosforilasi ADP menjadi ATP. Proses 1,2,3 merupakan proses yang terjadi pada transfer elektron jadi tidak akan dipengaruhi.

2. Jawaban: D
Metabolime senyawa keton di dalam sel memerlukan keberadaan mitokondria. Sel darah merah tidak memiliki mitokondria sehingga sel darah merah tidak dapat memanfaatkan senyawa keton sebagai sumber energi.

3. Jawaban: C
RNA yang bersifat polisistronik di dalam sel eukariot adalah rRNA. rRNA 28s, 5.8s dan 18s ditranskripsi dalam satu pre-mRNA dan kemudian dipisah menjadi rRNA yang terpisah

4. Jawaban:
  1. Kerapatan bakteri adalah 4/ml jadi jumlah bekteri dalam 1 liter medium adalah 4000. Karena fase lag (fase dimana sel masih beradaptasi dan belum membelah) adalah 1 jam maka jumlah sel setelah satu jam adalah tetap (4000))
  2. Waktu duplikasi bakteri adalah 20 menit maka setelah dua jam bakteri akan mengalami duplikasi sebanyak 3 kali sehingga jumlahnya menjadi (4000) x 23 = 32000
  3. pada fase lag 25 persen mati berarti yang tersisa adalah 3000 sel, sehingga setelah 2 jam jumlah sel menjadi 3000 x 23 = 24000
5. Jawaban: A
Sudah Jelas

6. Jawaban:
  1. Kandungan oksigen di dalam air dikenal dengan istilah DO sedangkan jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh organisme air dikenal dengan istilah BOD. DO air murni adalah 10 mg/ml, sedangkan sampel 2 mg/ml dan sampel yang diberi perlakuan primer 6 mg/ml, ini berarti BOD sampel adalah 10-2 = 8 mg/ml dan sampel yang mendapat perlakukan primer adalah 10-6 = 4 mg/ml. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa penurunan BOD akibat perlakuan primer adalah sebanyak 50%
  2. BOD air setelah perlakuan skunder adalah 10-9,2 = 0,8 mg/ml sehingga penurunan BODnya adalah 90%
  3. untuk mengukur pathogen, karena coliform merupakan organisme indikator bagi adanya patogen faecal
7. Jawaban: C
Bacillus dan Clostrodium merupakan dua kelompok bakteri yang menghasilkan endospora. Endospora merupakan struktur perkembangbiakan yang dibentuk ketika kondisi lingkungan tidak meguntungkan untuk pertumbuhan, struktur ini juga tahan terhadap panas. Oleh sebab itu untuk mengisolasi bakteri ini dari bakteri lain salah satunya adalah dengan jalan pemanasan.


8. Jawaban: D
Protein memiliki empat statafikasi struktur:
  1. Struktur primer: struktur primer merupakan susunan asam amino spesifik dari suatu protein, Contoh: glisin-fenilalanin-metionin-glisin dan seterusnya.
  2. Struktur sekunder: merupakan bentuk yang muncul akibat dari terbentuknya ikatan hidrogen antar asam amino yang menyusun rantai protein. Terdapat dua bentuk struktur skunder yaitu lembaran beta dan alfa heliks.
  3. Struktur tersier: merupakan struktur tiga dimensional dari keseluruhan protein. Bentuk tersier dapat bulat lonjong tak beraturan dan sebagainya, struktur ini terbentuk akibat adanya ikatan disulfida, garam, dan interaksi hidrofobik dari rantai samping asam amino yang menyusun protein tersebut.
  4. Struktur kuartener: merupakan struktur yang dibentuk dari gabungan beberapa polipeptida/protein. Pada gambar, hemeaglutinin terbentuk dari empat protein yang berbentuk lonjong sehinga dari hemaglutinin tersebut kita dapat melihat struktur tersier dan kuartener dari protein.

9. Jawaban: A
Virus yang menyerang manusia dan burung tersebut adalah jenis yang sama sehingga RNA, kapsid dan hemaglutininnya yang merupakan komponen utama virus pastilah sama. Karena membran pembungkus berasal dari sel inang, sementara sel burung dan manusia memiliki komponen yang berbeda maka membran pembungkus dari virus yang hidup pada burung dan manusia akan berbeda.

10. Jawaban: B
Antibiotik merupakan suatu substansi yang mampu menghambat pertumbuhan suatu makhluk hidup, terutama bakteri. Karena virus bukan mahluk hidup maka flu tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik. Antibiotik disini berperan dalam mencegah infeksi sekunder oleh bakteri. Orang yang menderita flu sistem kekebalan tubuhnya menurun sehingga akan mudah terserang bakteri.

11. Jawaban: D
Vaksinasi pada umumnya merangsang produksi antibodi. Antibodi ini hanya dapat mengenal molekul permukaan dari suatu organisme yang berada diluar sel. Disini RNA terdapat di bagian dalam membran sehingga antibodi tidak dapat mengenalinya. Oleh sebab itu RNA virus tidak dapat digunakan sebagai vaksin.

12. Jawaban: A
Pengenalan virus terhadap sel inangnya sangatlah spesifik sama seperti kunci dan anak kuncinya. Apabila suatu sel tidak memiliki reseptor hemaglutinin dari virus influensa maka sel tersebut tidak dapat dikenali.

13. Jawaban: B
Sudah jelas.

14. Jawaban: B
Agar proses replikasi DNA dapat terjadi secara invivo maka diperlukan komponen sebagai berikut:
  1. DNA templat; yang menjadi DNA templat adalah kedua rantai induk.
  2. RNA polimerase (Promase), berperan menambahkan primer (berupa RNA) pada DNA template, sebelum proses pemanjangan rantai DNA anak dilakukan.
  3. DNA polimerase, berperan dalam membentuk rantai anakan setelah terjadinya penempelan primer.
  4. SSB ( single strain binding protein ), berperan mencegah bergabungnya rantai induk pada saat proses replikasi.
  5. dATP, dTTP, dCTP, dGTP merupakan bahan baku penyusun dari rantai DNA.

15. Jawaban : E

Flagel bakteri dibentuk oleh protein yang disebut dengan flagelin. Pergerakan flagel bakteri disebabkan oleh terjadinya aliran proton menembus membran sel dari arah luar ke dalam dan merupakan aktivitas dari mikrotubul bukan filamen aktin.

Untuk Soal dari pembahasan soal  Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan Bioteknologi  ini silahkan klik tautan berikut:

Soal Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan Bioteknologi 


Demikianlah Pembahasan Soal ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
  • Pengertian Etnobiologi (ethnobiology)
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger