Tumbuhan,
pepohonan, dan bunga-bungaan adalah makhluk hidup. Begitu juga
manusia, hewan, ayam, serta semut yang ada pada rerumputan pun
termasuk makhluk hidup.
Bagaimana
dengan air, tanah, udara, dan batu? Tentu saja benda-benda tersebut
berbeda dengan kita. Air, tanah, udara, dan batu tidak hidup seperti
kita. Dengan demikian, sebenarnya hidup kita dikelilingi oleh makhluk
hidup dan tak hidup.
Di
alam ini terdapat makhluk hidup dan benda tak hidup. Yang membedakan
makhluk hidup dengan yang tak hidup yaitu pada makhluk hidup memiliki
gejala hidup. Gejala hidup itu dapat berupa bernapas, bergerak,
menerima dan mereaksi rangsang, tumbuh dan berkembang, berkembang
biak, serta membutuhkan oksigen, air, dan makanan. Bernapas atau
respirasi merupakan proses pemecahan zat makanan oleh oksigen
disertai dengan pelepasan energi. Di dalam respirasi dibutuhkan
oksigen sehingga menghasilkan energi. Zat sisa dari respirasi itu
berupa uap air dan karbon dioksida.
Makhluk
hidup yang di bumi sangat banyak jumlah dan jenisnya. Oleh para ahli
Biologi baru 1,4 juta spesies yang telah diberi nama. Karena banyak
jumlah dan jenisnya, maka makhluk hidup itu beraneka ragam.
Cara
pengelompokan makhluk hidup itu disebut klasifikasi, dengan tujuan
agar mempermudah mempelajari keanekaragaman makhluk hidup dan
mempermudah pengenalan makhluk hidup yang beraneka ragam. Untuk
pengelompokan pada zaman sekarang ini didasarkan kepada susunan
kimia, asal-usul keturunan, dan kemiripan gennya. Sehingga
pengelompokannya terbagi menjadi 5 Kingdom (kerajaan), yaitu Kingdom
Monera, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom
Animalia.
Kingdom
Monera merupakan kelompok makhluk hidup sederhana, hidup di air, ada
yang bersel satu, ada yang bersel banyak, dan ada yang mirip tumbuhan
atau hewan. Kingdom Monera terdiri dari ganggang biru, dan bakteri.
Kingdom
Protista terdiri dari Protista Mirip Hewan dan Protista mirip
tumbuhan. Protista mirip hewan seperti Amoeba dan Paramaecium.
Protista mirip tumbuhan seperti Euglena viridis.
Kingdom Fungi terdiri dari kelompok jamur. Kingdom Fungi memperoleh
makanannya dari memakan sisa makanan organisme lain, tidak
berklorofil, dan sebagai pengurai. Oncom, tempe, tape, jamur merang,
dan berbagai jamur lainnya termasuk Kingdom Fungi.
Kingdom Plantae memiliki klorofil, dapat membuat makanan sendiri,
berfotosintesis, dan bersel banyak. Kingdom Plantae terdiri dari
tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh. Tumbuhan tidak
berpembuluh tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati, serta
tidak memiliki pembuluh angkutan zat makanan. Contoh dari tumbuhan
tidak berpembuluh adalah Lumut (Bryophyta).
Tumbuhan
berpembuluh memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta adanya
pembuluh angkutan zat makanan. Tumbuhan berpembuluh terbagi menjadi
dua, yaitu tumbuhan berpembuluh tidak berbiji, dan tumbuhan
berpembuluh berbiji. Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji yaitu
tumbuhan paku-pakuan, seperti suplir.
Tumbuhan
berpembuluh berbiji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berpembuluh
berbiji terbuka dan tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup.
Kingdom Animalia atau hewan cirinya bersel banyak, tidak memiliki klorofil,
tidak berfotosintesis, tidak dapat membuat makanan sendiri,
makanannya dari tumbuhan atau organisme lainnya, selnya tidak
berdinding sel, dan memiliki kemampuan untuk berpindah tempat.