• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » hewan » materi » tumbuhan » Jaringan - Materi Biologi Dasar

Jaringan - Materi Biologi Dasar

hewan, materi, tumbuhan
Sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, akan membentuk jaringan. Jaringan pada tumbuhan, hewan dan manusia berbeda. Ukuran dan bentuk sel pada setiap organisme memiliki kekhususan fungsi yang dikerjakan oleh sel yang bersangkutan.

Sel darah merah berbentuk seperti cakram dan pipih untuk memudahkan sel darah merah bergerak di dalam pembuluh darah yang sempit. Sedangkan bentuk sel saraf menjulur, panjang, dan halus, berfungsi mengirimkan rangsang (impuls) ke tubuh.

Pada organisme bersel satu, semua fungsi dan kegiatan kehidupannya dilakukan oleh sel tunggalnya itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, satu selnya tidak bekerja sendiri, tetapi beberapa sel yang bentuk dan ukurannya sama bekerja sama dan berinteraksi untuk melakukan semua kegiatan hidupnya.

Kumpulan dari beberapa sel yang bentuk dan fungsinya sama akan membentuk jaringan. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi untuk mempertahankan supaya jaringan itu tetap hidup.

1. Jaringan Hewan

Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada pada manusia. Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.

a) Jaringan Epitel
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel pengikat sebagai penutup dan pelindung tubuh, alat tubuh, dan jaringan lainnya.

Contoh jaringan epitel
Contoh jaringan epitel

Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung tubuh, penyerap zat-zat yang diperlukan dan penerima rangsang. Jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan getah yang mengandung enzim atau hormon.

b) Jaringan Pengikat
Jaringan pengikat atau penyokong tersusun dari sel-sel pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat, melindungi, dan menguatkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan pengikat terdiri dari jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa.

Jaringan tulang rawan ataupun tulang keras berfungsi untuk menguatkan tubuh dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah. Jaringan tulang rawan dapat ditemukan pada hidung, daun telinga, dan tenggorokan. Jaringan tulang keras berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan sebagai sumber kalsium dan fosfat. Jaringan darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh dan membawa zat sisa metabolisme keluar sel. Selain itu, darah juga berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

c) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang mengandung serabut-serabut yang disebut miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Jaringan otot lurik pada umumnya terdapat pada rangka, memiliki inti sel yang banyak, dan cara kerjanya di dalam kesadaran. Otot polos terdapat pada alat tubuh bagian dalam, memiliki inti sel satu, cara kerjanya di luar kesadaran.

d) Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Dendrit merupakan serabut bercabang pendek yang menghantarkan implus (rangsang) ke badan sel saraf. Adapun akson atau neurit merupakan serabut panjang yang tunggal, berfungsi untuk membawa impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.

2 . Jaringan Tumbuhan

Setelah memahami tentang jaringan yang dimiliki oleh manusia dan hewan, selanjutnya kita akan mempelajari tentang jaringan dan organ pada tumbuhan.

Tumbuhan sebagai organisme yang bersel banyak, tersusun dari beberapa jaringan sebagai kumpulan sel-selnya. Ada beberapa jaringan pokok yang terdapat pada tumbuhan, di antaranya:
  1. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang tersusun oleh sel-sel yang selalu membelah diri. Contohnya pada ujung akar dan batang.
  2. Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang terletak di permukaan tubuh dan memiliki fungsi untuk melindungi tubuh.
  3. Jaringan parenkim, terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Jaringan ini berperan sebagai penyimpan cadangan makanan.
  4. Jaringan penyokong, berfungsi menguatkan dan menegakkan tumbuhan, contohnya kolenkim dan sklerenkim.
  5. Jaringan pengangkut atau pembuluh, terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan. Adapun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Perhatikan gambar jaringan pokok pada tumbuhan berikut ini!



Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh



Tweet

You Might Like :

Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Plantae
Sel - Materi Biologi Dasar
Sel - Materi Biologi Dasar
Fotosintesis - Materi Biologi
Fotosintesis - Materi Biologi
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Penjelasan Mengenai Devisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
  • Penjelasan Tentang Determinasi dan Pautan Seks pada Pewarisan Sifat
  • Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
  • Pengertian dan Penjelasan Tentang Pneumocystis jirovecii
  • Embriologi Perbandingan untuk Membuktikan Adanya Evolusi
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger