• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » tumbuhan » Akar Tumbuhan, Struktur Marfologi, Anatomi, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Akar Tumbuhan, Struktur Marfologi, Anatomi, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

tumbuhan
Akar adalah bagian pokok tumbuhan disamping batang dan daun. Akar lembaga atau calon akar sudah ada sewaktu calon tumbuhan berada dalam bentuk lembaga di dalam biji. Saat biji berkecambah, akar lembaga memperlihatkan sistem perakaran yang berbeda antara tumbuhan dikotil dan monokotil. Akar pada tumbuhan dikotil merupakan akar tunggang, sebaliknya akar pada tumbuhan monokotil merupakan akar serabut.

Pada akar tumbuhan dikotil, akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang. Namun pada akar tumbuhan monokotil, akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya akan mati, kemudian terbentuk sejumlah akar yang berukuran kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.


Akar tumbuhan
Akar tumbuhan.


Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh pusat bumi (geotrop) atau menuju air (hidrotop), meninggalkan udara dan cahaya. Akar tidak berbuku-buku, tidak beruas dan berwarna putih serta bentuknya seringkali meruncing hingga lebih mudah untuk menembus tanah.


1. Struktur Akar
- Marfologi ( Struktur Luar) Akar Tumbuahn
Akar terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
  1. Leher atau pangkal akar, merupakan bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang;
  2. Ujung akar, merupakan bagian akar termuda yang terdiri dari jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan (jaringan meristem);
  3. Batang akar, merupakan bagian-bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan ujung akar;
  4. Cabang-cabang akar, merupakan bagian yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang tetapi keluar dari akar pokok;
  5. Serabut akar, merupakan cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut;
  6. Rambut-rambut atau bulu-bulu akar, merupakan penonjolan sel-sel kulit luar (epidermis) yang sesungguhnya;
  7. Tudung akar (kaliptra), merupakan bagian akar yang terletak paling ujung sebagai pelindung ujung akar yang muda.


- Anatomi (Struktur Dalam) Akar Tumbuhan
Pengamatan dengan bantuan mikroskop pada sayatan melintang akar muda tumbuhan memperlihatkan jaringan dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks dan stele (silinder pusat).
  1. Epidermis
    Terdiri dari selapis sel yang berdinding tipis, berkutikula, dan tersusun rapat pada akar. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktifitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut-rambut akar ini berfungsi memperluas permukaan sel sehingga penyerapan lebih efisien.
  2. Korteks
    Terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks menempati sebagian besar akar tumbuhan.
  3. Endodermis
    Terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa selapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan Pita Caspary (Sesuai dengan nama penemunya yaitu Caspary). Penebalan gabus ini atau Pita Caspary tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
  4. Stele
    Stele atau silinder pusat akar merupakan bagian terdalam dari akar, yang terletak di sebelah dalam lapisan endodermis. Di dalam stele ini terdapat perisikel, berkas vaskuler yaitu pembuluh angkut yang terdiri dari xilem dan floem, dan empulur.


2. Jenis-jenis Akar
Menurut bentuknya, akar tumbuhan ada dua jenis, yaitu:
  1. Akar Serabut
    Akar Serabut berbentuk seperti serabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya jagung dan padi.
  2. Akar Tunggang
    Akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang- cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil), misalnya jeruk dan kacang-kacangan.


Pada tumbuhan tertentu juga terdapat akar-akar khusus. Berikut ini akar-akar yang mempunyai sifat dan tugas khusus.
  1. Akar gantung, akar ini tumbuh di bagian batang tumbuhan di atas tanah. Akar tersebut menggantung di udara, tumbuh ke arah tanah. Contohnya adalah akar pohon beringin.
  2. Akar pelekat, akar ini tumbuh di sepanjang tersebut menempel batang. Akar berguna untuk pada kayu, tumbuhan lain, atau tembok. Misalnya akar lada dan sirih.
  3. Akar tunjang, akar ini tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Akar tersebut seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, misalnya akar pohon bakau dan pandan.
  4. Akar napas, akar napas tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air. Akar napas banyak memiliki celah atau jalan masuk udara, misalnya akar pohon kayu api.

3. Fungsi Akar
Adapun fungsi akar adalah :
  1. Untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) , karena akar memiliki kemampuan untuk menerobos lapisan tanah;
  2. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke dalam tubuh tumbuhan;
  3. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, contohnya: pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain;
  4. Pada tanaman tertentu seperti bakau berperan untuk pernafasan.
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Penjelasan Mengenai Devisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
  • Penjelasan Tentang Determinasi dan Pautan Seks pada Pewarisan Sifat
  • Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
  • Pengertian dan Penjelasan Tentang Pneumocystis jirovecii
  • Mekanisme Penghantaran Impuls pada Sistem Saraf
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger