Komponen abiotik merupakan segala sesuatu di luar makhluk hidup yang meliputi
faktor fisik dan kimia. Apakah faktor-faktor abiotik memengaruhi faktor biotik
dalam ekosistem?
a. Cahaya
Sinar matahari merupakan faktor abiotik yang memengaruhi hampir semua
makhluk hidup yang ada di bumi, terutama tumbuhan dan makhluk hidup berklorofil
lainnya. Selain sebagai faktor utama dalam fotosintesis, sinar matahari memiliki
kaitan yang penting dengan faktor abiotik lain, yaitu suhu. Sinar matahari
memengaruhi adaptasi hewan dengan adanya hewan yang melakukan aktivitas lebih
banyak pada siang hari (hewan diurnal) dan pada malam hari (hewan nokturnal).
b. Suhu
Suhu memengaruhi makhluk hidup dalam ekosistem. Pada makhluk hidup yang
motil (dapat bergerak), jika suhu lingkungan tidak sesuai, ia dapat berpindah
tempat. Hal ini dilakukan contohnya pada burung alap-alap nippon (Accipiter
gularis) yang melakukan migrasi pada saat musim dingin dari daerah Jepang menuju
daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Pada makhluk hidup yang sesil (tidak dapat bergerak), misalnya pada tumbuhan,
jika suhu lingkungannya tidak sesuai, tumbuhan tersebut harus beradaptasi atau
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal tersebut dilakukan agar dapat
bertahan dan tidak mati. Contohnya, pohon jati. Pohon ini saat suhu
lingkungannya tinggi, akan beradaptasi dengan mengugurkan daunnya yang bertujuan
mengurangi penguapan.
c. Air
Air memengaruhi ekosistem karena diperlukan oleh makhluk
hidup. Tumbuhan yang hidup di tempat dengan curah hujan yang rendah, memiliki
adaptasi akar yang panjang, lapisan lilin pada daun yang tebal, dan daun yang
kecil untuk mengurangi penguapan. Bagaimana ciriciri tumbuhan yang hidup dengan
curah hujan yang tinggi?
Pada hewan, ketersediaan air dapat menyebabkan hewan-hewan bermigrasi ke
tempat yang lebih banyak air. Bagi hewan atau tumbuhan yang hidup di air,
komposisi kimiawi dan kimia air sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
hidupnya.