Pemanfaatan
Biologi dalam Bidang Perikanan - Ikan,
baik ikan yang hidup di air tawar maupun yang hidup di laut, merupakan organisme air yang dapat dimanfaatkan manusia
sebagai salah satu bahan pangan,
karena diketahui kandungan proteinnya sangat tinggi. Selain itu, ikanikan yang bentuk ataupun permukaan tubuhnya tampak
menarik dapat dijadikan
hiasan dalam sebuah akuarium.
Adapun
pemanfaatan Biologi dalam bidang
perikanan tampak antara lain dalam upaya
pembudidayaan ikan, juga dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya. Pembudidayaan ikan yang telah
banyak dilakukan yakni dalam (1)
pembuatan tambak-tambak, karamba jala apung (kajapung), maupun rumpon, serta (2) pelestarian terumbu karang,
mangrove, hutan bakau, dan lamun.
Pada tambak-tambak, usaha pembudidayaan ikan-ikan yang diketahui
bernilai gizi tinggi atau yang bernilai ekonomis adalah dengan dilakukannya pemijahan. Dengan teknik pemijahan dalam tambak-tambak, spermatozoa dan sel telur dari ikan jantan dan ikan betina, dapat dengan mudah
bertemu menjadi zigot, tanpa harus terganggu oleh arus air laut. Selain itu
telur-telur yang
dihasilkan juga akan terhindar dari para pemangsa/predatornya, sehingga besar kemungkinannya telur-telur itu akan menetas dan menjadi ikan. Contoh pemanfaatan Biologi lainnya dalam
bidang ini adalah dengan diketemukannya
manfaat daun singkong yang ternyata dapat dijadikan pakan tambahan bagi ikan nila merah sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ikan
tersebut.
Melalui
penelitian-penelitian dalam bidang Biologi juga diketahui bahwa manfaat hutan bakau, mangrove, serta
lamun adalah penting dalam ekosistem pantai. Selain berperan sebagai produsen,
ketiga macam ekosistem tersebut diketahui
juga memiliki fungsi fisik. Fungsi fisik tersebut adalah; dengan adanya hutan bakau, mangrove dan lamun, energi
hempasan gelombang laut yang masuk
ke pantai dapat tertahan atau berkurang, dengan demikian dapat mencegah abrasi (erosi
daratan akibat pasang surut air laut). Selain itu, ketiga
jenis ekosistem pantai
tersebut diketahui berperan sebagai penyaring sedimen/ lumpur dari
daratan, hal ini sangatlah penting bagi ekosistem terumbu karang, karena terumbu karang memerlukan perairan yang
jernih.
Demikianlah pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan.