Pengertian
Biologi dan Cara Mempelajarinya - Dulu,
sebelum mikroskop ditemukan, orang tidak dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang jasad
renik/mikroorganisme. Tetapi kini banyak hal
yang berkaitan dengan mikroorganisme telah terungkap, khususnya yang berkaitan dengan penyakit-penyakit akibat
mikroorganisme tersebut. Misalnya
begini. Pada zaman dahulu orang yang sakit dikatakan karena darahnya kotor, agar dapat sembuh, darah kotor tersebut
harus dikeluarkan. Cara yang biasa dilakukan untuk mengeluarkan darah kotor
tersebut adalah dengan menempelkan lintah
pada tubuh penderita selama beberapa saat, agar lintah menghisap darah kotor tadi. Setelah beberapa hari biasanya
orang itu berangsur sehat. Oleh karena itulah
lintah diberi nama Hirudo medicinalis.
Contoh lainnya adalah begini. Dahulu orang
mengira bahwa penyakit malaria disebabkan oleh udara buruk (malaria artinya udara buruk). Kini telah diketahui bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh Plasmodium
dalam darah, yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Jadi
banyak teori dalam biologi yang berlaku pada zaman dulu, kini telah runtuh oleh teori-teori dan fakta-fakta baru. Ada
kemungkinan teori yang berlaku saat ini masih
akan diruntuhkan oleh teori yang akan muncul di masa yang akan
datang. Coba Anda perhatikan pula fakta menarik yang
terjadi di Lembah Palolo Sulawesi Tengah
berikut ini, seperti yang diberitakan dalam sebuah surat kabar;
Suatu
penelitian yang berjudul “ Interaksi antara musuh alami, herbivora, dan tanaman kakao”, berhasil menemukan solusi untuk
mengatasi hama penyakit yang menyerang kakao
secara alami. Ada 4 species semut yaitu: D.thoracicus,
O.smaragdina, Crematogaster
sp., dan Iridomyemex sp.,
yang bisa mengurangi kepadatan Helopeltis,
penyebab bintik-bintik pada buah kakao (sumber: Republika 5 Maret 2004). Hal ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya
bukan? Padahal selama ini kita beranggapan
bahwa semut sendiri merupakan hama. Itulah salah satu hal yang menarik jika kita mengkaji seluk beluk
kehidupan semut lebih mendalam. Di dalam biologi
ada ilmu khusus yang mempelajari kehidupan serangga yaitu Entomologi. Dan selain entomologi masih banyak
cabang-cabang biologi lainnya yang masingmasing
memiliki kajian khusus.
Biologi
berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan
‘logos’ yang artinya
‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan
sebagai ilmu tentang hidup.
Pengertian ini kemudian berkembang dan disempurnakan sehingga mencakup seluruh objek atau kajiannya yang sangat luas
itu. Definisi Biologi yang lebih lengkap tersebut
adalah sebagai berikut; Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan. Objek atau kajian dalam Biologi
meliputi kelima Kingdom/Regnum dan Virus.
Kelima Kingdom tersebut adalah Animalia (hewan),
Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), Protista
dan Monera.
Adapun objek-objek
tersebut selanjutnya akan dikaji lebih jauh mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu molekul hingga lingkup
bioma di permukaan bumi. Dimana interaksi antarbioma di permukaan bumi ini membentuk
lapisan makhluk hidup di bumi
yang dikenal sebagai Biosfer.
Kemudian
bagaimanakah caranya mempelajari Biologi yang objek/kajiannya sangat luas itu? Ya benar, caranya adalah dengan
memilah-milah materi-materinya berdasarkan
objek atau kajiannya, baru kemudian mempelajarinya
secara lebih mendalam
pada setiap objek/kajian tersebut.