• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » kingdom monera » materi » sel » sma » umum » Penjelasan Tentang Ganggang Hijau biru

Penjelasan Tentang Ganggang Hijau biru

kingdom monera, materi, sel, sma, umum

Ciri-ciri Ganggang Biru


Apakah ganggang hijau biru itu? Ganggang hijau biru termasuk ke dalam monera, karena struktur selnya sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik. Ganggang hijau biru berukuran mikroskopis. Ganggang hiaju biru tersebar luas, banyak ditemukan di periaran tanah yang lembab, permukaan dinding tembok, pot, batu karang yang lembab. Bahkan ditemukan pula di tempat yang kurang menguntungkan lingkungannya. Beberapa jenis dijumpai pada sumber air panas seperti mata air panas Yellow Stone Park di Amerika.

Ciri-ciri dan sifat ganggang hijau biru:
  • Tumbuhan bersel satu, benang (filamen) dan hidup berkoloni.
  • Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritin (sering disebut ganggang hijau biru)
  • Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, kadang-kadang berlendir.
  • Inti sel tidak memiliki membran (prokarion)

Contoh:
a. Bentuk unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa
b. Bentuk koloni: Polycystis.
c. Bentuk filamen: Oscilatoria, Nostoc, Anabaena, Rivularia.

Cara perkembangbiakan ganggang hijau biru, dilakukan dengan tiga cara:
a. Pembelahan sel
Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni.
Misal: Gloeocapsa.
Gloeocapsa
Gloeocapsa.


b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian membentuk individu baru. Fragmentasi terutama pada ganggang Oscillatoria. Pada filamen yang panjang, bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua bagian atau lebih. Masing-masing bagian disebut Hormogonium.
Oscillatoria
Oscillatoria.

c. Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan. Contoh: Chamaesiphon comfervicolus.


Jenis-jenis Ganggang Hijau Biru


a. Ganggang hijau biru bersel satu
Contoh ganggang hijau biru bersel satu adalah Chroococcus dan Gloeocapsa.
1) Chroococcus
Ganggang ini biasanya hidup di dasar kolam yang tenang, tembok yang basah atau cadas. Biasanya sel-sel yang muda tetap bersatu karena ada selubung yang mengikatnya. Pembiakan berlangsung secara vegetatif, dengan membelah diri. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan sehingga membentuk Selubung.

Chroococcus
Chroococcus.

2) Gloeocapsa
Ganggang ini hidup pada batu-batuan dan kadang-kadang dijumpai endofit (di dalam tubuh makhluk hidup), atau epifit pada tumbuhan lain. Koloni berbebtuk benang yang dapat putus menjadi hormogonium. Hormogonium dapat tumbuh menjadi koloni baru. Ganggang ini mempunyai spora.
3) Spirullina: mengandung kadar protein tinggi.

b. Ganggang hijau biru berkoloni (berkelompok)
Contoh ganggang biru berkoloni adalah Polycitis dan Spirullina Polycitis: bentuk seperti bola, hidup di kolam yang tenang dan jernih. Pembiakan deangan cara fragmentasi dari koloni.

c. Ganggang hijau biru berupa benang (filamen)
Contoh ganggang hijau biru berupa benang adalah Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena dan Rivularia.
  • Oscillatoria: ganggang ini berupa benang tebal terdiri dari sel pipih, pembiakan membelah diri dan fragmentasi atau potongan benang yang terpisah timbul menjadi benang baru yang disebut hormogonium.
  • Nostoc comune: ganggang berupa trikoma terdiri dari sel bentuk bola, memiliki selubung dan mempunyai sel yang tidak efektif disebut akinet dan setelah selesai masa dorma bisa tumbuh menjadi trikoma baru. Banyak ditemukan di tanah alkalis dan batuan yang lembab, misal di sawah.
  • Anabaena: ganggang berupa trikoma diliputi oleh selaput lendir, bila telah dewasa mempunyai heterokista dan akinet. Hidup sebagai plankton di perairan, ada juga yang bersimbiosis pada tumbuhan seperti ujung akar pakis haji dan paku air atau Azolla pinata.
  • Rivularia: ganggang bentuk bola dengan selaput lendir dan ujungnya ada trikoma meruncing. Hidup menempel pada tanaman air dan batuan yang lembab.


Manfaat Ganggang Hijau Biru


Selanjutnya marilah kita mempelajari materi berikut ini yaitu manfaat ganggang hijau biru bagi kehidupan manusia. Setelah mempelajari materi ini Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang beberapa peranan ganggang hijau biru dalam kehidupan manusia. Adalah ganggang hijau biru yang merugikan? Hingga sekarang belum ditemukan ganggang hijau biru yang merugikan manusia, bahkan dapat dikatakan hampir semua ganggang hijau biru menguntungkan Beberapa manfaat ganggang hijau biru antara lain:
  1. Jenis ganggang hijau biru bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut mampu/dapat mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat.
  2. Sejumlah ganggang hijau biru berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari atmosfer dan diubah menjadi amoniak (NH3). Hal ini dilakukan juga di dalam heterokista, sehingga dapat berperan dalam proses menyuburkan tanah.
  3. Jenis ganggang hijau biru yang bermanfaat di antaranya:
    1. Nostoc
    Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dan udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi.
    2. Anabaena azollae
    Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Paku air mendapat keuntungan berupa amonia hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae.
    3. Spirullina
    Ganggang ini mengandung kadar protein yang tinggi, sehingga dijadikan sumber makanan.

Demikianlah Materi Penjelasan Tentang Ganggang Hijau biru, Semoga bermanfaat ...
Tweet

You Might Like :

Organisasi Tingkat Sel
Organisasi Tingkat Sel
Pengertian dan Penjelasan Tentang V...
Pengertian dan Penjelasan Tentang V...
Pengertian dan Penjelasan Tentang P...
Pengertian dan Penjelasan Tentang P...
Pengertian dan Penjelasan Tentang E...
Pengertian dan Penjelasan Tentang E...
Pengertian dan Penjelasan Tentang B...
Pengertian dan Penjelasan Tentang B...
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Pengertian dan Penjelasan Tentang Virus Influenza (Orthomyxovirus famili)
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
  • Cara atau Langkah-langkah Menggunakan Mikroskop
  • Penjelasan Tentang Filum Arthropoda
  • Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Sifat Fisiologisnya
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger