A.
Marfologi
Streptobacillus
moniliformis adalah bakteri yang banyak ditemukan pada hewan pengerat
dan mamalia. Disebut Rat Bite Fever sebab ditularkan lewat gigitan
hewan yang terinfeksi. Berbentuk filamentous, sifat gram negative,
sangat pleomorfik, pergerakannya nonmotile, bersifat fakultatif
aerobik dan bersifat non acid fast. Ukurannya 0.3 sampai 1.5
mikrometer. Berkelompok membentuk rantai basil tidak beraturan yang
diselang selingdengan pembesaran fusiform, badan yang bulat, besar
dan memiliki cabang. Tumbuh dengan cepat pada tubuh inang. Bakteri
ini tumbuh terbaik pada suhu 370C, berhenti tumbuh pada
suhu 220C.
|
Streptobacillus moniliformis |
B.
Klasifikasi
Domain:
Bacteria
Kingdom:
Bacteria
Phylum:
Fusobacteria
Class:
Fusobacteria
Order:
Fusobacteriales
Family:
Fusobacteriaceae
Genus:
Streptobacillus
Species:
Streptobacillus moniliformis
C.
Siklus Hidup
Sebelum
menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada
hewan sebagai inang. Pada hewan Streptobacillus moniliformis biasanya
menginfeksi tikus. Hidup pada saluran pernafasan seperti :
kerongkongan, trakea dan telinga bagian tengah. Dapat meyerang hewan
lain seperti : kucing, babi, musang dan anjing. Streptobacillus
moniliformis dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan yang
menimbulkan luka oleh hewan pembawa dan juga akibat memakan hewan
pembawa.
D.
Penyebaran
Penyebaran
Streptobacillus moniliformis di Amerika paling banyak dijumpai di
USA, selain itu juga terdapat di Brazil, Mesiko, Paruguay dan Kanada.
Di Eropa terdapat di Inggris dan Prancis, selai itu juga dijumpai di
Norwegia, Belanda, Finlandia, Jerman, Spanyol, Italia, Yunani,
Polandiadan Denmark walaupun sedikit kasus yang ditemukan. Di
Australia pun nampak beberapa kasus. Di Afrika terdapat beberapa
kasus di Kenya dan Nigeria. Di Asia tidak ditemukan kasus yang
disebabkan oleh Streptobacillus moniliformis .
E.
Penularan
Streptobacillus
moniliformis dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan yang
menimbulkan luka oleh hewan pembawa dan juga akibat memakan hewan
yang terinfeksi.
F.
Gejala
Gejala
yang ditimbulkan setelah terinfeksi biasanya demam dan kekakuan pada
bagian tubuh yang terinfeksi. Setelah masuk dalam tubuh mengalami
masa inkubasi selama 3 hari sampai 3 minggu namun biasanya kurang
dari 7 hari. Pada masa ini biasanya terjadi sakit pada saluran
pernafasan bagian atas. Demam yang ditimbulkan berkisar pada 38°C
sampai 41°C. Lamanya demam berkisar pada 3-5 hari, namun bisa saja
kambuh lagi. Biasanya sering disertai sakit kepala, sakit
kerongkongan, muntah dan mual. Pada tahap yang parah timbul
bintik-bintik berwarna kemerahan dan juga timbul bisul pada bagian
kulit penderita.
Obat
yang digunakan Penicillin adalah salah satu antibiotik yang
digunakan. Selain itu bakteri ini sensitif terhadap cephalosporins,
carbapenems, aztreonam, clindamycin, erythromycin, nitrofurantoin,
bacitracin, tetracycline, teicoplanin, and vancomycin,
aminoglycosides, fluoroquinolones, dan chloramphenicol.
Streptobacillus moniliformis tahan terhadap trimethoprim-
sulfamethoxazole, polymyxin B, dan nalidixic acid.