Tumbuhan
ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar,
batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi
epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari
pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).
Berdasarkan
spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:
Paku Homosfor atau Isospor →
menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium
clavatum).
Paku Heterospor →
menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan
makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan
semanggi (Marsilea crenata).
Paku Peralihan →
menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi
sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku
ekor kuda (Equisetum debile), terdapat di tengah dikelilingi floem
membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.
Batangnya
jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila
sp. Dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat
(Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu
tipe konsentris.
1.
Bermacam-macam daun paku
daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil
daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging
daun (Mesofil)
daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil
daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil
2.
Isitilah lain
Sporangium adalah kotak spora
Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora
Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda →
ciri paku
Perkembangbiakan
paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut, yang sehari-hari
kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya. Tumbuhan
paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman
Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon →
disebut zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai
batubara.
3.
Spesies-spesies paku
Sebagai
tanaman hiasan :
Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
Asplenium nidus (paku sarang burung)
Adiantum cuneatum (suplir)
Selaginella wildenowii (paku rane)
Sebagai
bahan penghasil obat-obatan :
Asipidium filix-mas
Lycopodium clavatum
Sebagai
sayuran :
Marsilea crenata (semanggi)
Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Sebagai
pupuk hijau :
Azolla pinnata →
bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)
Sebagai
pelindugn tanaman di persemaian :
Gleichenia linearis
Demikianlah materi tentang Paku (Pteridophyta) ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...