Apa
itu demam kuning?
Demam
kuning merupakan penyakit virus yang ditularkan kepada manusia oleh
nyamuk di bagian tertentu Amerika Selatan dan Afrika. Imunisasi
diperlukan bagi pengunjung ke tempat tersebut.
Apa
gejalanya?
Gejala infeksi termasuk demam mendadak, kedinginan, sakit otot,
sakit punggung, sakit kepala, mual dan muntah tidak sampai enam hari
setelah virus memasuki tubuh. Setelah tiga sampai empat hari
kebanyakan pasien semakin sembuh dan gejalanya hilang.
Namun, kira-kira 15% pasien kemudian akan mengalami pendarahan (dari
mulut, hidung dan mata dan/atau perut), sakit kuning (kulit dan mata
menjadi kuning), sakit perut dengan muntah dan masalah fungsi
ginjal. Separuh dari pasien ini sembuh tetapi separuh lagi meninggal
dalam waktu 10-14 hari setelah gejala-gejala ini timbul.
Bagaimana
penyakit ini ditularkan?
Manusia dan monyet merupakan binatang utama yang terinfeksi oleh
virus ini
Spesies nyamuk tertentu yang dikenal sebagai Aedes aegypti perlu
untuk menularkan virus ini
Memakan waktu tiga sampai enam hari untuk penyakit ini mulai setelah
seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi
Orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ini kepada nyamuk
selama sampai 5 hari setelah gejala timbul
Infeksi ini tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang
atau dari binatang ke manusia.
Siapa
saja yang menghadapi risiko?
Demam
kuning hanya terjadi di Afrika dan Amerika Selatan di negara yang
terletak dekat khatulistiwa. Pengunjung yang belum diimunisasi, dan
orang tinggal di kawasan-kawasan ini menghadapi risiko infeksi.
Bagaimana
penyakit ini dicegah?
Vaksinasi
merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah demam kuning.
Vaksinasi harus diberikan di pusat vaksinasi yang disetujui dan
harus diberikan sertifikat vaksinasi demam kuning internasional.
Unit kesehatan umum setempat dapat memberikan daftar pusat vaksinasi
yang disetujui (silakan lihat perincian kontak di bawah)
Menurut Undang-undang Karantina Australia 1908, siapapun yang
berusia lebih dari satu tahun harus mempunyai sertifikat vaksinasi
demam kuning jika telah menginap semalam atau tinggal lebih lama di
negara yang dinyatakan terinfeksi demam kuning, dalam waktu enam
hari sebelum kedatangan ke Australia.
Negara-negara dapat menolak masuk siapapun yang tidak mempunyai
sertifikat sah vaksinasi demam kuning, yang baru-baru ini berada di
negara yang terinfeksi demam kuning, dan ada antaranya yang hanya
akan memperbolehkan masuk orang yang belum divaksinasi setelah
divaksinasi di perbatasan. Sterilitas vaksin yang diberikan dalam
situasi tersebut tidak selalu terjamin
Orang yang datang ke Australia dari negara yang terinfeksi demam
kuning, yang tidak mempunyai sertifikat vaksinasi demam kuning, akan
diwawancarai saat ketibaan oleh petugas dari Pelayanan Pemeriksaan
Karantina Australia (AQIS). Petugas AQIS hanya dapat memperbolehkan
masuk orang yang belum divaksinasi jika mereka menyetujui secara
tertulis untuk memberi tahu dinas kesehatan jika mengalami gejala
manapun infeksi demam kuning, dalam waktu enam hari setelah
keberangkatan dari tempat yang dinyatakan terinfeksi demam kuning.
Pengunjung
ke negara yang terinfeksi demam kuning juga harus mengambil
langkah-langkah untuk mencegah digigit nyamuk:
Memakai pakaian longgar dengan lengan panjang
Menggunakan pencegah nyamuk (berisi DEET atau picardin) pada bagian
tubuh yang terekspos
Tinggal di akomodasi yang tahan nyamuk (mis. menggunakan kelambu).
Bagaimana
penyakit ini didiagnosis?
Demam
kuning sulit ditentukan pada tahap-tahap awal karena ada sejumlah
infeksi yang mempunyai tanda dan gejala yang serupa. Diagnosis
memerlukan tes darah.
Bagaimana
penyakit ini dirawat?
Tidak ada perawatan spesifik untuk demam kuning. Pasien dapat
dirawat untuk dehidrasi dan demam. Perawatan intensif mungkin
diperlukan bagi pasien yang sakit parah
Di kawasan di mana nyamuk Aedes aegypti hidup (misalnya di
Queensland Utara), pasien harus dirawat di kamar yang tahan nyamuk.
Demikianlah materi tentang Penyakit Deman Kuning ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...