Sistem Persendian pada Manusia - Kamu
tentu tahu bahwa tulang-tulang tubuh saling berhubungan satu sama
lain. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain
disebut persendian. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang
rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu
dengan tulang lain. Tulang-tulang pada persendian diikat oleh
suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligamen. Cobalah
kamu amati sambungan pada tulang kaki ayam.
Kamu
akan sulit memisahkan antara tulang satu dengan tulang lainnya karena
ada semacam “daging” berwarna putih kekuningan yang sangat liat.
Bagian yang liat dan lentur itulah ligamen. Persendian diikat pula
oleh otot-otot yang sangat kuat. Keadaan inilah yang membuat
sendi memungkinkan adanya pergerakan, namun tulang-tulangnya
tidak lepas satu sama lain. Ruang yang terbentuk antara kedua tulang
itu terisi oleh minyak sendi yang dihasilkan oleh membran
sendi.
Persendian
memegang peran penting dalam pergerakan tubuh. Dengan adanya sendi,
kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar, dan sebagainya. Tanpa sendi
kamu akan sulit bergerak bahkan tidak dapat bergerak sama sekali.
Memang ada persendian yang sangat kaku sehingga tidak
memungkinkan adanya gerakan. Namun, banyak persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan. Berdasarkan sifat gerak inilah,
sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis),
sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku
(amfiartrosis). Sendi mati adalah hubungan
antartulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya pada tulang
tengkorak. Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang
memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Adapun sendi
kaku adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya
gerakan tulang secara terbatas, contohnya adalah tulang pergelangan
tangan.
Berdasarkan
bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi
menjadi lima bentuk, yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar,
sendi geser, dan sendi pelana.
1.
Sendi Peluru
Sendi
peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah,
misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.
Contoh
sendi peluru yang terdapat pada tulang bahu.
2.
Sendu Engsel
Sendi
engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu
atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.
Sendi
engsel terdapat pada siku tangan.
3.
Sendi Putar
Sendi
putar, memungkinkan gerakan memutar, misanya sendi pada tulang leher.
Sendi
putar yang memungkinkan gerakan memutar, misalnya seperti pada tulang
leher.
4.
Sendi Geser
Sendi
geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang
terdapat pada tulang belakang.
Sendi
geser terdapat pada sumbu tulang belakang kita.
5.
Sendi Pelana
Sendi
pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi
pada ibu jari.
Sendi
pelana yang memungkinkan gerakan memutar seperti pada tulang ibu
jari.