Cara Menetapkan Bentuk Penelitian -
Secara garis besar, penelitian dapat dibedakan dari beberapa
aspek bagaimana suatu bentuk penelitian dilihat dan dibedakan. Beberapa aspek
tinjauan tersebut, antara lain, aspek tujuan dan aspek metode.
Aspek Tujuan
Jika mengarah pada perluasan ilmu, disebut penelitian dasar.
Jika mengarah pada pemecahan masalah dan untuk mendapatkan manfaat bagi
masyarakat, disebut penelitian terapan.
Aspek Metode
Berdasarkan aspek metode, bentuk penelitian dibedakan menjadi
sebagai berikut.
Penelitian Deskriptif (Penelitian
Praeksperimen).
Dalam penelitian ini, dilakukan eksplorasi untuk menggambarkan
suatu objek tertentu secara jelas dan sistematis yang bertujuan untuk
memprediksi gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan.
Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah hampir mirip dengan penelitian deskriptif.
Hal yang membedakan adalah penelitian sejarah memfokuskan pencarian data dengan
metode wawancara pada pelaku sejarah, misalnya, para pemimpin yang terlibat dan
tokoh-tokoh masyarakat yang berhubungan dengan suatu peninggalan sejarah.
Penelitian Survei atau Penelitian Normatif atau Penelitian
Status
Dalam penelitian survei, para peneliti menggunakan variabel dan
populasi yang luas dengan tujuan sebagai bentuk awal penelitian, mengembangkan
eksplorasi objek, dan melakukan klasifikasi terhadap masalah yang akan
dipecahkan.
Penelitian Eksperimen
Penelitian ini merupakan metode inti dari model penelitian yang
ada. Para peneliti eksperimen melakukan tiga persyaratan penelitian, yaitu
mengontrol, memanipulasi, dan observasi. Dalam penelitian ini, peneliti juga
harus membagi objek yang diteliti menjadi dua grup, yaitu grup perlakuan atau
yang memperoleh perlakuan dan grup kontrol yang tidak memperoleh perlakuan.
Penelitian ini sering digunakan di bidang IPA, termasuk
biologi.