• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » bakteri » materi » mikrobiologi » sma » umum » Pengertian dan Penjelasan Tentang Enterobacter Sakazakii

Pengertian dan Penjelasan Tentang Enterobacter Sakazakii

bakteri, materi, mikrobiologi, sma, umum

A. Morfologi

Enterobacter sakazakii adalah bakteri Gram negatif anaerob fakultatif berbentuk batang dengan pigmen warna kuning dan memiliki kapsul yang menyelimuti tubuhnya sebagai mekanisme pertahanan diri. Di media pembiakan, koloninya nampak licin berlendir namun juga terkadang kering.

B. Klasifikasi

Kingdom : Bacteria
Phyllum : Proteobacteria
Class : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Familia : Enterobacteriaceae
Genus : Enterobacter
Species : Enterobacter sakazakii

Pada tahun 1980 Enterobacter sakazakii ditemukan sebagai spesies jenis baru dari famili enterobacteriaceae berdasarkan perbedaan analisa hibridasi DNA, reaksi biokimia dan uji kepekaan terhadap antibiotik. Secara biokimia ditandai dengan kemampuan mereduksi nitrat menjadi nitrit, meragikan glukosa, dan menghasilkan asam, gas.

Enterobacter Sakazakii
Enterobacter Sakazakii


C. Siklus Hidup

Enterobacter sakazakii tumbuh secara optimal pada temperatur 37 - 44°C dan dapat bertahan hingga temperatur 60°C. Habitat alami di air,sayuran, namun sebagian besar hidup dalam makanan, khususnya susu formula atau bubuk, sereal. Fase stationer selnya resisten terhadapperubahan tekanan osmotik dan kekeringan apabila dibandingkan dengan spesies lain di famili enterobacteriaceae.

D. Penyakit yang Ditimbulkan

Efek minimal dari penyebaran Enterobacter sakazakii yaitu diare, efek yang lebih buruknya lagi yaitu : neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrosefalus (kepala besar karena cairan otak berlebihan), sepsis (infeksi berat) , necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna), dan bahkan infeksi saluran urine.

E. Penyebaran

Di dalam tubuh : setelah tertelan, masuk dalam saluran pencernaan, bertahan dari keasaman lambung dan sampai di usus. Di usus hidup dan berkembang biak, setelah matang kemudian menginfeksi dinding usus sehingga dapat masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya, Enterobacter sakazakii dengan racunnya (enterotoksin) sampai di kepala dan menginfeksi jaringan otak.

Enterotoksin memiliki 2 subunit A dan B. Subunit B melekat pada sel epitel berbulu dari usus halus sehingga memungkinkan masuknya subunit A. Subunit A mengaktifkan adenilat siklasa yang mengakibatkan hipersekresi air dan klorida serta penghambatan reabsorbsi sodium sehingga terjadi ketidakseimbangan elektrolit. Lapisan usus menjadi menggembung penuh cairan sehingga timbul hipermotilitas (gerak peristaltik berlebihan) dan diare.

F. Penularan

Sebagian besar kasusnya, Enterobacter sakazakii menyebar dan menular melalui susu formula. Secara mendasar, ada 3 rute E. Sakazakii dapat masuk ke susu formula :
  1. melalui material untuk memproduksi susu formula.
  2. melalui kontaminasi udara bebas setelah pasteurisasi.
  3. melalui kontaminasi ketika penyajian atau pembuatan sebelum dikonsumsi.

G. Gejala yang Ditimbulkan

Karena Enterobacter sakazakii hidup dan berkembang biak di usus, maka menyebabkan penderitanya diare dan mengalami demam ringan.

H. Pengobatan da Pencegahan

  1. Pencegahan
    Enterobacter sakazakii dalam susu formula akan mati pada suhu di atas 60°C.
  2. Pengobatan
    Bila terjadi infeksi saluran urine, obatnya trimethoprim sulfametoksasol. Obat itu digunakan dalam bentuk kombinasi karena sifat sinergisnya.

Demikianlah Materi tentang Enterobacter Sakazakii ini saya sampaikan, Semoga Bermanfaat ...
Tweet

You Might Like :

Jaringan  - Materi Biologi Dasar
Jaringan - Materi Biologi Dasar
Sel - Materi Biologi Dasar
Sel - Materi Biologi Dasar
Fotosintesis - Materi Biologi
Fotosintesis - Materi Biologi
Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Plantae
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Pengertian dan Penjelasan Tentang Virus Influenza (Orthomyxovirus famili)
  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • Penjelasan Tentang Filum Arthropoda
  • Mekanisme Penghantaran Impuls pada Sistem Saraf
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger