Terdapat beberapa gangguan dan penyakit yang berkaitan dengan
darah. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh faktor fisiologis maupun faktor
genetik.
Anemia
Anemia merupakan penyakit berupa kurangnya kadar hemoglobin,
Fe, dan eritrosit di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, kadar Hb dalam darah
yaitu 12–16 gram%. Adapun jumlah eritrosit normal yaitu 5,3 juta/ mm3 darah.
Seorang yang menderita anemia memiliki gejala muka pucat, lesu, sakit kepala,
dan gangguan menstruasi.
Leukimia
Pada leukemia, produksi sel darah putih melebihi batas normal.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pada jaringan yang memproduksi
sel-sel darah. Leukemia dapat disebabkan oleh infeksi virus, terkena sinar radio
aktif, terkena zat-zat kimia, serta faktor keturunan (genetik). Penderita
leukimia memiliki ciri-ciri pucat, lesu, demam, dan pendarahan.
Thalasemia
Thalasemia adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh gangguan
produksi hemoglobin dan eritrosit. Thalasemia merupakan penyakit genetik atau
keturunan. Gejala penyakit thalasemia sangat bervariasi, di antaranya anemia,
pembesaran limfa, bentuk tulang abnormal, dan gangguan pertumbuhan.
Sickle Cell Anemia
Sickle cell anemia adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit. Sel darah merah yang berbentuk
bulan sabit tersebut mudah untuk saling tindih pada pembuluh darah. Akibatnya,
sel darah tersebut menyumbat pembuluh darah dan terjadi hemolisis (pecah).
Selain itu, bentuk bulan sabit berakibat kurangnya daya ikat terhadap oksigen.
Perhatikan Gambar berikut.
|
Bentuk sel darah merah pada sickle cell anemia |