Mekanisme Spesiasi - Terdapat beberapa penjelasan yang menerangkan bagaimana isolasi reproduksi yang
telah dijelaskan sebelumnya dapat terjadi. Mekanisme spesiasi ini menjelaskan
beberapa kasus spesiasi yang dapat diamati di alam. Terdapat tiga model
mekanisme spesiasi, yakni allopatrik, simpatrik, dan parapatrik, perhatikan
Gambar berikut.
|
Anggrek Dendrobium crepidalum ini merupakan salah satu contoh atau hibrid steril |
Pada spesiasi allopatrik, populasi terpisahkan secara
geografis. Oleh karena dua populasi tersebut terpisahkan, masing-masing
mengakumulasikan perbedaan genetis. Fenotipe kedua kelompok populasi ini
akhirnya akan berubah. Perbedaan ini dapat memicu spesiasi, menyebabkan kedua
kelompok tidak dapat melakukan reproduksi. Contohnya, monyet Sulawesi ( acaca
brunnescens) di pulau Muna dan pulau Buton dianggap jenis yang berbeda dari
acaca chreata di Sulawesi Tenggara karena terpisah secara geografi.
Pada spesiasi simpatrik, spesiasi terjadi pada daerah yang
sama. Spesiasi ini merupakan hasil dari spesiasi yang terjadi dalam populasi
atau beberapa populasi yang menempati tempat yang sama. Hal ini dapat terjadi
karena terdapat mekanisme yang menyebabkan suatu kelompok individu terisolasi
secara reproduksi dalam lingkungan yang sama.
Misalnya, mutasi menyebabkan sedikit perubahan warna, bentuk,
atau zat kimia yang menyebabkan polinator tidak tertarik pada bunga tersebut.
Mutasi menyebabkan individu terisolasi secara reproduksi dengan bunga lain di
sekelilingnya. Tanaman yang terisolasi tersebut mungkin dapat bertahan hidup
melalui polinasi sendiri atau hibridasi dengan populasi terdekat dari spesies
yang berbeda. Ketika subpopulasi kecil ini terisolasi, besar kemungkinan
terbentuk spesies baru yang secara genetis berbeda dengan spesias asal.
Suatu spesies dapat memiliki penyebaran yang luas. Ketika
spesies tersebut menyebar, spesies tersebut menempati berbagai habitat berbeda.
Dengan sifat habitat dan pengaruh yang berbeda terhadap spesies, dapat terjadi
perbedaan-perbedaan akibat perbedaan habitat tersebut. Seiring waktu, perbedaan
tersebut semakin terakumulasi hingga akhirnya terbentuk isolasi reproduksi
berdasarkan perbedaan habitat, meskipun kedua spesies bersebelahan. Proses
spesiasi yang terjadi di daerah bersebelahan dengan daerah spesies yang
kekerabatanya dekat ini disebut spesiasi parapatrik.