Apakah virus dikelompokkan sebagai makhluk hidup atau benda
mati? Jika berada di luar sel hidup, virus tidak dapat bergerak, tumbuh atau
bereproduksi sehingga di luar sel hidup virus dikelompokkan sebagai makhluk tak
hidup. Sebaliknya, jika virus ada di dalam sel makhluk hidup lain, seperti
tumbuhan, hewan, atau manusia, virus dapat tumbuh dan bereproduksi sehingga
dikatakan bahwa virus adalah makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dikategorikan
sebagai peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
-
Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,05micro
meter–0,2micro meter (1micro meter = 1/1000 mm). Oleh karena itu, virus hanya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
-
Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti
berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
-
Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang
penting bagi kehidupan.
-
Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup
atau jaringan hidup.
-
Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.
Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat
(DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selubung protein yang
disebut kapsid.
Bentuk virus bermacam-macam, ada yang berbentuk batang, bola
atau bulat, berbentuk peluru, dan beberapa berbentuk huruf T seperti pada virus
bakteriofage. Perhatikan gambar berikut.
Disebut bakteriofage karena virus ini menyerang bakteri. Tubuh
virus bakteriofage terdiri atas kapsid, kepala, isi, dan ekor, Seperti yang
terlihat pada gambar berikut.
-
Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang
berfungsi memberi bentuk tubuh virus dan melindungi virus dari kondisi
lingkungan sekitarnya.
-
Kepala virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA
atau RNA.
-
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk
melekatkan diri dengan sel inang serta untuk memasukkan materi genetik virus ke
dalam sel inang tersebut