• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » hewan » tumbuhan » Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem - Materi Biologi Dasar

Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem - Materi Biologi Dasar

hewan, tumbuhan
Pada suatu habitat terdapat beberapa jenis makhluk hidup. Suatu jenis makhluk hidup jumlahnya akan berbeda dengan jenis yang lainnya. Perhatikan gambar habitat padang rumput di bawah! Menurutmu, hewan apa saja yang terdapat pada habitat tersebut?

Habitat padang rumput

Habitat padang rumput.

Habitat padang rumput ditempati oleh kijang, kuda, dan rumput. Jumlah makhluk hiduptersebut ada yang satu, dua, dan banyak. Kijang satu ekor, kuda satu ekor, dan rumput banyak. Jumlah itu menunjukkan adanya satuan-satuan makhluk pada ekosistem.

a. Individu
Pada suatu ekosistem akan ditemukan beberapa jenis makhluk hidup. Misalnya kamu menemukan seekor semut dan satu batang pohon. Jumlah dengan sebutan itu menunjukkan satu makhluk hidup sejenis yang berjumlah tunggal dan disebut individu. Individu berasal dari bahasa Latin individuum yang artinya tidak dapat dibagi.

b. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada suatu wilayah tertentu pada waktu yang bersamaan. Contoh populasi di antaranya dua ekor ayam di kebun, tiga ekor jerapah di padang rumput, sekumpulan semut di pohon jambu dan lima batang pohon durian di kebun. Sifat populasi adalah adanya kepadatan populasi dan perubahan jumlah populasi dari waktu ke waktu.

1) Kepadatan Populasi
Kepadatan populasi artinya jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuninya pada waktu tertentu. Misalnya di kebun Pak Haji yang luasnya 500 m2 dihuni oleh 20 pohon sawo dan 4 ekor kambing. Kepadatan kedua populasi tersebut adalah:
a) Kepadatan populasi pohon sawo :

=

atau
Setiap 25 m2 terdapat 1 pohon sawo.

b) Kepadatan populasi kambing :

=

atau
Setiap 125m2 terdapat 1 ekor kambing.

2) Perubahan Populasi
Kepadatan populasi pada suatu ekosistem dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan populasi yang bersifat penambahan bisa disebabkan oleh adanya kelahiran (natalitas) dan adanya organisme yang datang dari tempat lain (imigrasi). Perubahan populasi yang bersifat pengurangan disebabkan oleh adanya kematian (mortalitas) dan organisme yang berpindah ke tempat lain (emigrasi).

c. Komunitas
Di kebun atau padang rumput terdapat beberapa hewan dan tumbuhan yang hidup dalam waktu yang bersamaan. Beberapa populasi tersebut saling berinteraksi membentuk suatu komunitas. Suatu komunitas tersusun dari beberapa populasi yang hidup dan saling berinteraksi dalam satu wilayah tertentu pada suatu waktu. Nama sebuah komunitas biasanya menunjukkan makhluk hidup dominan yang menempati habitat tersebut. Pada komunitas hutan bakau, populasi yang paling banyak adalah pohon bakau. Begitu juga komunitas hutan bambu, populasi terbanyak adalah pohon bambu.

d. Ekosistem dan Biosfer
Setiap makhluk hidup yang menempati suatu tempat akan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan yang ditempatinya. Hal ini bertujuan agar setiap organisme mampu bertahan hidup. Hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya disebut ekosistem.

Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.

  1. Ekosistem alami terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh ekosistem alami adalah pantai dan rawa.
  2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia. Contoh ekosistem buatan adalah sawah, akuarium dan waduk.
  3. Ekosistem suksesi adalah ekosistem yang merupakan hasil suksesi lingkungan yang didahului oleh kerusakan. Misalnya, suatu daerah yang tertimpa bencana gunung meletus sehingga seluruh kehidupan yang menempatinya punah. Setelah beberapa lama, di lingkungan itu akan terbentuk ekosistem baru.


Satuan makhluk hidup yang lebih besar daripada ekosistem adalah bioma. Contoh bioma adalah bioma stepa (padang rumput), bioma hutan basah, bioma gurun dan bioma tundra (padang lumut). Kumpulan dari berbagai macam bioma di bumi ini membentuk sebuah sistem yang disebut biosfer.
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Penjelasan Mengenai Devisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
  • Penjelasan Tentang Determinasi dan Pautan Seks pada Pewarisan Sifat
  • Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
  • Pengertian dan Penjelasan Tentang Pneumocystis jirovecii
  • Embriologi Perbandingan untuk Membuktikan Adanya Evolusi
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger