Pada
suatu habitat terdapat beberapa jenis makhluk hidup. Suatu jenis
makhluk hidup jumlahnya akan berbeda dengan jenis yang lainnya.
Perhatikan gambar habitat padang rumput di bawah! Menurutmu, hewan
apa saja yang terdapat pada habitat tersebut?
Habitat
padang rumput.
Habitat
padang rumput ditempati oleh kijang, kuda, dan rumput. Jumlah makhluk
hiduptersebut ada yang satu, dua, dan banyak. Kijang satu ekor, kuda
satu ekor, dan rumput banyak. Jumlah itu menunjukkan adanya
satuan-satuan makhluk pada ekosistem.
a.
Individu
Pada
suatu ekosistem akan ditemukan beberapa jenis
makhluk hidup. Misalnya
kamu menemukan seekor semut dan satu batang pohon. Jumlah dengan
sebutan itu menunjukkan satu makhluk hidup sejenis yang berjumlah
tunggal dan disebut
individu.
Individu berasal dari bahasa Latin
individuum yang artinya
tidak dapat dibagi.
b.
Populasi
Populasi
adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada suatu
wilayah tertentu pada waktu yang bersamaan. Contoh populasi di
antaranya dua ekor ayam di kebun, tiga ekor jerapah di padang rumput,
sekumpulan semut di pohon jambu dan lima batang pohon durian di
kebun. Sifat populasi adalah adanya kepadatan populasi dan perubahan
jumlah populasi dari waktu ke waktu.
1)
Kepadatan Populasi
Kepadatan
populasi artinya jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan
luas tempat yang dihuninya pada waktu tertentu. Misalnya di kebun Pak
Haji yang luasnya 500 m2 dihuni oleh 20 pohon sawo dan 4
ekor kambing. Kepadatan kedua populasi tersebut adalah:
a)
Kepadatan populasi pohon sawo :
=
atau
Setiap
25 m2 terdapat 1 pohon sawo.
b)
Kepadatan populasi kambing :
=
atau
Setiap
125m2 terdapat 1 ekor kambing.
2)
Perubahan Populasi
Kepadatan
populasi pada suatu ekosistem dapat berubah dari waktu ke waktu.
Perubahan populasi yang bersifat penambahan bisa disebabkan oleh
adanya kelahiran (natalitas) dan adanya organisme yang datang dari
tempat lain (imigrasi). Perubahan populasi yang bersifat pengurangan
disebabkan oleh adanya kematian (mortalitas) dan organisme yang
berpindah ke tempat lain (emigrasi).
c.
Komunitas
Di
kebun atau padang rumput terdapat beberapa hewan dan tumbuhan yang
hidup dalam waktu yang bersamaan. Beberapa populasi tersebut saling
berinteraksi membentuk suatu komunitas. Suatu komunitas tersusun dari
beberapa populasi yang hidup dan saling berinteraksi dalam satu
wilayah tertentu pada suatu waktu. Nama sebuah komunitas biasanya
menunjukkan makhluk hidup dominan yang menempati habitat tersebut.
Pada komunitas hutan bakau, populasi yang paling banyak adalah pohon
bakau. Begitu juga komunitas hutan bambu, populasi terbanyak adalah
pohon bambu.
d.
Ekosistem dan Biosfer
Setiap
makhluk hidup yang menempati suatu tempat akan mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan yang ditempatinya. Hal ini bertujuan
agar setiap organisme mampu bertahan hidup. Hubungan timbal balik
yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya disebut
ekosistem.
Berdasarkan
proses terbentuknya, ekosistem dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.
Ekosistem alami terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.
Contoh ekosistem alami adalah pantai dan rawa.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia.
Contoh ekosistem buatan adalah sawah, akuarium dan waduk.
Ekosistem suksesi adalah ekosistem yang merupakan hasil suksesi
lingkungan yang didahului oleh kerusakan. Misalnya, suatu daerah
yang tertimpa bencana gunung meletus sehingga seluruh kehidupan yang
menempatinya punah. Setelah beberapa lama, di lingkungan itu akan
terbentuk ekosistem baru.
Satuan
makhluk hidup yang lebih besar daripada ekosistem adalah bioma.
Contoh bioma adalah bioma stepa (padang rumput), bioma hutan basah,
bioma gurun dan bioma tundra (padang lumut). Kumpulan dari berbagai
macam bioma di bumi ini membentuk sebuah sistem yang disebut biosfer.