Ahli
biologi mengelompokkan makhluk hidup dengan mengamati persamaan ciri.
Singa, harimau, macan tutul, dan cheetah berada dalam satu kelompok,
tetapi berbeda spesies. Spesies atau jenis adalah kelompok organisme
yang dapat melakukan perkawinan antara individu dalam kelompoknya dan
dapat menghasilkan keturunan yang subur (fertil). Artinya seekor
singa hanya dapat melakukan perkawinan dengan singa, macan tutul
hanya dapat melakukan perkawinan dengan macan tutul.
Hewan
yang memiliki spesies yang berbeda sekalipun memiliki banyak
persamaan pada bagian-bagian tubuhnya. (Sumber: Microsoft Encarta)
Sekitar
2000 tahun yang lalu, ada seorang filosof Yunani yang bernama
Aristoteles. Ia mengelompokkan makhluk hidup ke dalam dua kerajaan
besar, yaitu tumbuhan dan hewan. Pada umumnya, tumbuhan mempunyai zat
hijau daun (klorofil) dan tidak berpindah tempat, sedangkan hewan
tidak memiliki zat hijau daun dan dapat berpindah tempat.
Selanjutnya,
Aristoteles membagi kerajaan hewan menjadi tiga kelompok berdasarkan
tempat hidupnya, darat, air, dan udara. Kerajaan tumbuhan dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu herba, semak, dan pohon. Herba, yaitu
tumbuhan yang kecil dan berbatang kecil. Semak, yaitu tumbuhan yang
tingginya sedang. Pohon, yaitu tumbuhan yang tinggi dan memiliki
batang pokok yang bercabang. Perhatikan sistem klasifikasi
Aristoteles berdasarkan gambar berikut ini.
Bagan
Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Aristoteles.
Selanjutnya
dikenal sistem klasifikasi buatan yang ditemukan oleh Carolus
Linnaeus. Klasifikasi tersebut berdasarkan persamaan ciri-ciri yang
terdiri dari struktur atau bentuk tubuh, ukuran, warna, cara
memperoleh makanan, dan cara berkembang biak. Sistem klasifikasi dari
Carolus Linnaeus dibagi dalam dua kerajaan, yaitu kerajaan hewan dan
kerajaan tumbuhan.
Selanjutnya,
sistem klasifikasi itu terdiri dari kelompok-kelompok sampai satu
jenis makhluk hidup yang disebut spesies. Perhatikan tata urutan
(Takson) kelompok dari yang terbesar sampai spesies pada kerajaan
hewan!
Kerajaan
– Filum – Kelas – Bangsa – Suku – Marga – Jenis
atau:
Kingdom
– Phylum – Class – Ordo – Family – Genus – Species
Perhatikan tata urutan (Takson) kelompok dari yang terbesar sampai
spesies pada kerajaan tumbuhan!
Kerajaan
– Divisio – Kelas – Bangsa – Suku – Marga – Jenis
atau:
Kingdom
– Divisio – Class – Ordo – Family – Genus – species
Sistem ini menggunakan nama spesies dengan dua kata yang disebut
dengan binomial nomenklatur. Nama spesies dengan dua kata yang
berbahasa Latin ini merupakan nama ilmiah. Kata pertama ditulis
dengan huruf awal kapital yang menunjukkan genus atau marga dan kata
kedua ditulis dengan huruf kecil semua yang menunjukkan jenis atau
keterangan. Ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup dengan
binomial disebut taksonomi.
Perhatikan contoh klasifikasi makhluk hidup pada hewan berikut ini!
Klasifikasi Hewan
Para ahli biologi cenderung menggunakan bahasa ilmiah yang berasal
dari bahasa Latin. Alasan menggunakan bahasa ilmiah dari bahasa
Latin adalah sebagai berikut:
Tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi suatu makhluk hidup
karena tidak ada makhluk hidup yang mempunyai nama ilmiah yang sama.
Nama ilmiah jarang berubah.
Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.
Demikianlah materi tentang Sejarah Pengelompokan Makhluk Hidup ini saya sampaikan, semoga bermanfaat ...