• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » biologi terapan » praktikum » Praktikum Biologi Terapan, Pembuatan Roti Tawar

Praktikum Biologi Terapan, Pembuatan Roti Tawar

biologi terapan, praktikum

A. Pendahuluan

Pembuatan roti merupakan bentuk lain dari pemanfaatan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur ragi (Saccharomyces sp). dalam proses fermentasi, Saccharomyces sp merubah karbohidrat menjadi karbondiokasida dan alkohol.

Karbondioksida merupakan gas yang dapat dilepaskan ke udara bebas. Di dalam sebuah adonan, gas yang dihasilkan dari proses fermentasi oleh Saccharomyces sp terjebak oleh pekatnya adonan tersebut, sehingga gas tersebut tidak dapat dilepaskan ke udara bebas. Gas yang dihasilkan dari proses fermentasi ini dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan. Dengan pemanasan pada oven dengan suhu tinggi gas akan memuai, sehingga adonan akan tambah mengembang.

Pemanasan juga berfungsi untuk mematikan sel-sel ragi. Selain hal tersebut, terbentunya alkohol dari proses fermentasi juga dapat meberikan aroma khas pada adonan. Dengan demikian pemberian Saccharomyces sp dalam pembuatan roti selain berperan dalam mengembangkan adonan juga dapat menambah aroma, sehingga meningkatkan cita rasa konsumen.

2. Alat dan Bahan

a. Alat
  1. Oven dengan suhu 180 oC
  2. Loyang atau cetakan roti
  3. Waskom
  4. Panci
  5. Ember
  6. Baki
  7. gelas minum
  8. Sendok makan dan sendok
  9. Beker glass
  10. Gelas ukur
  11. Pengaduk
b. Bahan
  1. Tepung terigu
  2. Ragi roti instan (permifan)
  3. Gula pasir
  4. Telur ayam
  5. Mentega
  6. Garam dapur
  7. Susu tepung

3. Cara Kerja

  1. Siapkan bahan-bahan dengan takaran sebagai berikut: 1kg tepung terigu, 150 gram gula pasir, 2 butir kuning telur ayam, 100 gram mentega, 2 gram garam dan 600 ml air hangat yang matang (suam-suam kuku atau sekitar 35-37 oC.)
  2. Campurkan ragi instan, tepung roti, dan gula, aduk sampai rata.
  3. Masukkan margarin, kuning telur, susu, air aduk selama 30 menit hingga kalis.
  4. Biarkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
  5. Bagilah adonan menjadi beberapa bagian.
  6. Isi adonan dengan coklat, keju, pisang, ragout (sesuai dengan selera)
  7. Diamkan adonan yang telah diisi sampai mengembang, kemudian masukan adonan ke dalam oven dengan suhu sekitar 180 0 C. biarkanlah selama 1 sampai 2 jam. (bila oven yang digunakan tanpa jendela kontrol, sesekali amati adonan yang sedang dibakar. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah pembakaran yang berlebih).
  8. Nimatilah hasil karya anda secara bersama-sama dan buatlah penilaian terhadap hasil karya yang telah anda lakukan tersebut.

Catatan:
Agar roti mengembang dengan baik dan lembut dapat ditambahkan TBM (dengan nama dagang OVALET).
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Penjelasan Tentang Filum Arthropoda
  • Penjelasan Tentang Mulut Sebagai bagian dari Organ Pencernaan
  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger