A.
Pendahuluan
Pembuatan
roti merupakan bentuk lain dari pemanfaatan proses fermentasi yang
dilakukan oleh jamur ragi (Saccharomyces sp). dalam proses
fermentasi, Saccharomyces sp merubah karbohidrat menjadi
karbondiokasida dan alkohol.
Karbondioksida
merupakan gas yang dapat dilepaskan ke udara bebas. Di dalam sebuah
adonan, gas yang dihasilkan dari proses fermentasi oleh Saccharomyces
sp terjebak oleh pekatnya adonan tersebut, sehingga gas tersebut
tidak dapat dilepaskan ke udara bebas. Gas yang dihasilkan dari
proses fermentasi ini dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan. Dengan
pemanasan pada oven dengan suhu tinggi gas akan memuai, sehingga
adonan akan tambah mengembang.
Pemanasan
juga berfungsi untuk mematikan sel-sel ragi. Selain hal tersebut,
terbentunya alkohol dari proses fermentasi juga dapat meberikan aroma
khas pada adonan. Dengan demikian pemberian Saccharomyces sp dalam
pembuatan roti selain berperan dalam mengembangkan adonan juga dapat
menambah aroma, sehingga meningkatkan cita rasa konsumen.
2.
Alat dan Bahan
a.
Alat
Oven dengan suhu 180 oC
Loyang atau cetakan roti
Waskom
Panci
Ember
Baki
gelas minum
Sendok makan dan sendok
Beker glass
Gelas ukur
Pengaduk
b.
Bahan
Tepung terigu
Ragi roti instan (permifan)
Gula pasir
Telur ayam
Mentega
Garam dapur
Susu tepung
3.
Cara Kerja
Siapkan bahan-bahan dengan takaran sebagai berikut: 1kg tepung
terigu, 150 gram gula pasir, 2 butir kuning telur ayam, 100 gram
mentega, 2 gram garam dan 600 ml air hangat yang matang (suam-suam
kuku atau sekitar 35-37 oC.)
Campurkan ragi instan, tepung roti, dan gula, aduk sampai rata.
Masukkan margarin, kuning telur, susu, air aduk selama 30 menit
hingga kalis.
Biarkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
Bagilah adonan menjadi beberapa bagian.
Isi adonan dengan coklat, keju, pisang, ragout (sesuai dengan
selera)
Diamkan adonan yang telah diisi sampai mengembang, kemudian masukan
adonan ke dalam oven dengan suhu sekitar 180 0 C. biarkanlah selama
1 sampai 2 jam. (bila oven yang digunakan tanpa jendela kontrol,
sesekali amati adonan yang sedang dibakar. Hal ini perlu
diperhatikan untuk mencegah pembakaran yang berlebih).
Nimatilah hasil karya anda secara bersama-sama dan buatlah penilaian
terhadap hasil karya yang telah anda lakukan tersebut.
Catatan:
Agar
roti mengembang dengan baik dan lembut dapat ditambahkan TBM (dengan
nama dagang OVALET).