• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » genetika » hayati » kelas 1 » materi » sma » Keanekaragaman Tingkat Genetik

Keanekaragaman Tingkat Genetik

genetika, hayati, kelas 1, materi, sma
Keanekaragaman Tingkat Genetik - Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup . Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.

Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah tipe susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam keriting, namun genotipenya mungkin saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu orang lagi bergenotipe heterozigot.

Kromosom membawa rantai DNA (deoxyribonucleic acid)  yang merupakan sumber keanekaragaman genetik
Kromosom membawa rantai DNA (deoxyribonucleic acid)
yang merupakan sumber keanekaragaman genetik.
Suatu susunan DNA dapat terekspresikan sebagai gen yang berbeda.

Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi, perhatikan gambar berikut ini.

Contoh keanekaragaman tingkat gen
Contoh keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman genetik pada ikan koi
terlihat dengan adanya perbedaan corak dan warna tubuh.

Anda perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Oleh karena itu, dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum tentu memiliki ciri yang sama pula.
Tweet
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Penjelasan Tentang Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus Smith)
  • Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • Pengertian Etnobiologi (ethnobiology)
  • Perbandingan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger