• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » hayati » kelas 1 » materi » sma » Tingkat Keanekaragaman Hayati

Tingkat Keanekaragaman Hayati

hayati, kelas 1, materi, sma
Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas. Kata ini merupakan serapan langsung dari kata biodiversity. Keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman (kesamaan) dan keberagaman (perbedaan) sifat atau ciri makhluk hidup. Keanekaragaman dapat dilihat antara lain dari perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah, dan faktor fisiologis. Akan tetapi, apakah Anda mengetahui bahwa dalam setiap spesies yang sama juga masih terdapat perbedaan? Dapatkah Anda menyebutkan contohnya?

Makhluk hidup yang ada di dunia ini beraneka ragam dalam berbagai tingkatan. Makhluk hidup berbeda-beda pada tingkat genetik, spesies, bahkan pada tingkat yang lebih luas, yaitu pada tingkat ekosistem. Mengapa makhluk hidup berbeda-beda?

Keanekaragaman Tingkat Genetik

Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup . Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.

Keanekaragaman Tingkat Spesies

Suatu individu dikatakan satu spesies dengan individu lainnya jika dalam kondisi alami keduanya mampu melakukan perkawinan. Selain itu, dari perkawinannya tersebut dapat dihasilkan keturunan yang fertil (subur).

Keanekaragaman tingkat spesies merupakan tingkatan keanekaragaman yang mudah dilihat. Keanekaragaman tingkat spesies ditunjukkan dengan adanya jenis-jenis tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme yang berbedabeda. 

Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula. Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.
Tweet

You Might Like :

Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi ...
Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi ...
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Kegiatan Manusia yang Berpengaruh t...
Kegiatan Manusia yang Berpengaruh t...
Penyebaran Keanekaragaman Hayati di...
Penyebaran Keanekaragaman Hayati di...
Jaringan  - Materi Biologi Dasar
Jaringan - Materi Biologi Dasar
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Penjelasan Mengenai Devisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • Penjelasan Tentang Determinasi dan Pautan Seks pada Pewarisan Sifat
  • Penjelasan Lengkap Tentang Jamur Atau Fungi
  • Cara atau Langkah-langkah Menggunakan Mikroskop
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger