• Tentang
  • Panduan Pengguna
  • Kebijakan Cookie
  • Peta Situs

Biologi Indonesia

Media Pembelajaran online ilmu Biologi

  • Home
  • Makalah
  • Bank Soal
  • Berita
  • Materi
  • Kelas 10
  • Kelas 11
  • Kelas 12
Home » kelas 3 » materi » mutasi » sma » Penjelasan Tentang Penyebab Mutasi

Penjelasan Tentang Penyebab Mutasi

kelas 3, materi, mutasi, sma
Penjelasan Tentang Penyebab Mutasi - Mutasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain oleh radiasi, iradiasi, dan bahan kimia. Zat atau gen yang menyebabkan mutasi ini disebut mutagen. Berdasarkan cara terjadinya mutasi, mutasi dapat dibedakan atas mutasi spontan dan mutasi induksi. Secara mendasar, hasil mutasi spontan dan mutasi induksi tidak terdapat perbedaan. Keduanya tetap dapat menimbulkan variasi genetik.

Mutasi Spontan

Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara spontan di alam, tanpa campur tangan manusia. Oleh karena itu, mutasi spontan disebut juga mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-macam, antara lain disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radioaktif alam, sinar ultraviolet, dan kesalahan genetika. Meskipun mutasi dapat menyebabkan kelainan atau penyakit terhadap individu penderitanya, beberapa mutasi dapat juga menjadi sumber adanya variasi dalam populasi. Variasi dalam populasi sangat penting sebagai mekanisme evolusi.

Individu hasil mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat resesif, steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan adalah mutan yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi baru telah terbentuk dalam populasi. Variasi yang membantu individu beradaptasi dengan lingkungan secara baik melalui mekanisme spesiasi dapat membentuk individu baru. Hal ini dipercaya sebagai jawaban banyaknya macam spesies dan variasi di muka bumi.

Mutasi Induksi

Mutasi induksi adalah mutasi hasil induksi dan dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.

Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh  radiasi terhadap lalat buah (Drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.


Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya berasal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas metan, asam nitrat, dan kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat berupa radiasi ultraviolet, sinar-X, radiasi gamma, radisi beta, radiasi neutron dan elektron.
Tweet

You Might Like :

Sel - Materi Biologi Dasar
Sel - Materi Biologi Dasar
Fotosintesis - Materi Biologi
Fotosintesis - Materi Biologi
Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Plantae
Penjelasan Tentang Mutasi Kromosom ...
Penjelasan Tentang Mutasi Kromosom ...
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda

Kami juga ada di Facebook

Saran Materi

  • Mekanisme Sensoris dan Motoris pada Indra Peraba, Pengecap dan Pembau
  • Penjelasan Mengenai Devisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
  • Ciri-ciri makhluk Hidup
  • 9 Filum yang Terdapat pada Kingdom Animalia
  • Penjelasan Tentang Cacing Tanah
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Laporan Praktikum

Dapatkan Materi Via Email

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Copyright 2012 - 2015 Biologi Indonesia - All Rights Reserved A Member Of Sains mini - Powered by Blogger